Harga Bahan Pokok Terus Naik, Pengamat: Pemerintah Tidak Perlu Terlalu Intervensi dalam Kenaikan Harga

- 12 Maret 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi pedagang pasar
Ilustrasi pedagang pasar /

Pedoman Tangerang - Pada hari Jumat, 11 Maret 2022, The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII) mengadakan diskusi yang menanggapi kebijakan terkini dalam program “Policy Talks” bertema 'Kenaikan Harga Pangan: Penyebab dan Dampaknya'.

Diskusi disampaikan oleh Nuri Resti Chayyani, peneliti bidang ekonomi, dan dimoderatori oleh Nisaaul Muthiah, peneliti bidang sosial TII. 

Di awal diskusi, Nuri mengatakan bahwa kenaikan harga pangan penting untuk dibahas karena hal tersebut memengaruhi manajemen keuangan rumah tangga masyarakat.

Terdapat beberapa komoditi yang mengalami peningkatan seperti minyak goreng pada bulan Januari 2022 yang disebabkan oleh naiknya harga Crude Palm Oil (CPO).

Hingga 11 Maret 2022, tercatat ada kenaikan harga pada komoditi bawang putih, cabai merah, dan cabai keriting. 

“Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan ini juga disebabkan karena cuaca, yaitu Indonesia saat ini mengalami pancaroba yang menyebabkan kurangnya pasokan distribusi pertanian ke dalam pasar. Ketika persediaan tidak memenuhi kebutuhan, terjadilah peningkatan harga. Selain itu, perbaikan daya beli masyarakat juga meningkatkan kuantitas yang diminta, sehingga harga yang ditawarkanpun meningkat.” ujar Nuri.

Selain itu, Nuri juga mengatakan bahwa kenaikan harga pangan juga bisa disebabkan karena momentum hari-hari tertentu seperti bulan Ramadhan.

Lebih lanjut, Nuri mengatakan bahwa apa yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi kenaikan harga pangan saat ini sudah cukup baik. Sebagai contoh, penetapan harga eceran tertinggi untuk minyak goreng.

Namun, hal tersebut ternyata menimbulkan persoalan baru, diantaranya terdapat beberapa distributor yang justru menimbun minyak goreng agar komoditi tersebut menjadi langka sehingga harganya melambung. 

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x