Network
Pedoman Tangerang - Maraknya para preman melakukan aksi pemalakan di wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan, membuat resah para pelaku usaha.
Sebelumnya, seorang preman berinisial E (48) yang mengklaim anggota ormas memeras sebuah pelaku usaha konter seluler di Jalan Ceger Raya, kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Preman tersebut kerap meminta uang kepada pemilik kios namun tak diberikan, akhirnya pelaku mengancam pemilik kios dengan golok agar mau menyerahkan uangnya.
Baca Juga: Setelah Vicky Zhao, Giliran Jet Li Terancam Dilenyapkan Pemerintah China
Mendengar adanya aduan warga tentang aksi pemalakan, Unit Reskrim Pondok Aren segera bergerak cepat membekuk pelaku.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Riza Sativa mengungjapkan bahwa pelaku diketahui telah tiga kali melakukan pemerasan.
"Pertama meminta uang untuk membantu rekannya kecelakaan, lalu tidak diberikan. Datang lagi minta uang, tidak diberikan lagi. Lalu ketiga kali datang pukul 20.58 WIB, bawa golok melakukan pengancaman akan membakar kios," jelas Riza dalam keterangannya pada Selasa, 31 Agustus 2021.
Baca Juga: Pengamat: Partai Ummat & Gelora Berpeluang Masuk Senayan, PPP-PBB-PAN Nyungsep!
Ketika hendak ditangkap, E malah melawan dengan mengeluarkan senjata tajam yang dibawanya.
