Pedoman Tangerang - Telah terjadi kecelakaan maut yang melibatkan truk pertamina di Jalan Cibubur, Bekasi, Jawa Barat. Polisi mengidentifikasi terdapat korban tewas sebanyak 10 orang
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan mengatakan 10 korban tewas kecelakaan maut truk pertamina telah dilarikan ke Rumah Sakit.
Kombes E Zulpan mengatakan juga, 9 jenazah sempat dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dan 1 jenazah lainna dibawa ke RS Permata Cibubur.
Baca Juga: Habib Rizieq Dinyatakan Bebas Bersyarat Hari Ini
"Korban meninggal dunia saat ini 10 orang sudah teridentifikasi dan sudah terdata," kata Zulpan kepada wartawan, Selasa 19 Juli 2022.
Selain 10 korban tewas, kecelakaan maut yang melibatkan truk muatan BBM itu juga melibatkan 5 korban yang mengalami luka-luka.
Dari 10 korban yang tewas akibat kecelakaan ini, terdapat pasangan prajurit TNI AL bernama Pelda Suparno (51), dan istrinya, Priyastini (50).
Baca Juga: Hentikan Membungkus Makanan Panas dengan Plastik, dr Zaidul Akbar: Picu Penyakit Mematikan Ini!
Berikut daftar lengkao 10 orang yang tewas dalam kecelakaan truk Pertamina di Cibubur, dilansir dari berbagai sumber:
1. Siti (52), warga Limus Pratama Regency, Cioengsi, Bogor
2. Suparno (51), TNI AL, Komolek TNI aL Jonggol Cileungsi
3. Priastini (50), PNS TNI AL, Komplek TNi AL Jonggol Cileungsi
4. Abdi Nurcahyanto (22), sopir ojol, warga Cilodong, Kalibaru, Depok
5. Yus Supriatna (50), wiraswasta, warga Kampung Cikeas Hilir, Ciangsana, Bogor
6. Sugiatni (38), warga Desa V, Kujang Bayan, Purworejo
7. M Sirad (41), warga Desa V, Kujang Agung Bayan
8. Moh Ruslan (44), warga Pancalang, Kuningan
9. Shinto Hutapea (48), warga Jalan Cililitan Besar, Kramat Jati, Jakarta Timur
10. Warnih (42), warga Kampung Cikeas Hilir, Ciangsana, Bogor.
Baca Juga: Apa Itu Plantar Fasciitis! dan Simak Cara Untuk Mengatasinya
Kecelakaan maut truk Pertamina yang melibatkan korban tewas 10 orang ini diketahui terjadi pada Senin, 18 Juli 2022 pukul 15.29 WIB.
Awalnya, truk Pertamina melaju dari arah Cibubur menuju Cileungsi, tepatnya di Jl Alternatif Cibubur menuju lampu merah yang terdapst diujung turunan
Kecelakaan terjadi diduga karena truk Pertamina yang tidak bisa menahan laju karena rem blong.
Baca Juga: Timnas Indonesia Ingin Tinggalkan AFF dan Gsbung EAAFF
"Kendaraan tersebut mengalami rem (blong), dan menabrak sejumlah pengendara tersebut adanya di turunan Cikeas," kata Julius, Senin 18 Juli 2022.
Julius menambahkan, truk Pertamin saat mengalami rem blong, sang sopir semapt mengambil inisiatif dengan membanting stru ke arah kiri.
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan pada saat kejadian, lampu lalu lintas memberi isyarat merah yang menandai pengendara harus berhenti.
"Ada korbannha yabg menerangkan lampu sedang warna merah," ujar Kombes Latif, Senin 18 Juli 2022.
Baca Juga: Menlu Iran Bahas Kerja Sama dengan Rusia Mengembangkan Ekonomi, Keamanan Kawasan dan Pangan
Hingga artkel ini dimuat, pihak Kepolisian masih mendalami terkait penyebab kecelakaan maut truk Pertamina tersebut.***