Ramadhan Berkah, Kultum Sebelum Berbuka Puasa: Kearifan Islam Atas Tradisi Lokal

- 14 Maret 2023, 19:30 WIB
Ramadhan Berkah, Kultum Sebelum Berbuka Puasa: Kearifan Islam Atas Tradisi Lokal.
Ramadhan Berkah, Kultum Sebelum Berbuka Puasa: Kearifan Islam Atas Tradisi Lokal. /Pixabay.com/mohamed_hassan

Sistem perdagangan dan penghormatan terhadap bulan-bulan haram menjadi contohnya yang diajukan Sodiqin.

Sementara untuk prinsip taghyir adalah Islam menerima tradisi dan merubahnya sehingga tradisi berubah dari karakter dasarnya.

Model taghyir ini, tradisi lokal tetap dipertahankan kelestariannya, namun direkonstruksi sesuai ajaran Islam.

Pada sisi lain, Islam sama sekali tidak membela tradisi bahkan cenderung menolak dengan tegas keberlakuan tradisi di masyarakat.

Sikap tegas al-Quran diwujudkan dalam sebuah pelarangan dan disertai ancaman bagi para pelakunya, adalah judi, khamr (minuman yang memabukan), dan praktik riba merupakan tradisi lama yang diharamkan.

Ketika tradisi masyarakat Islam menguat tentang sedekah yang memiliki hubungan dengan berbagai peristiwa kehidupan manusia, khaul yang sudah rutin dikerjakan, atau ziarah untuk mengambil sikap ketauladanan dari para tokoh, atau tradisitradisi yang lain, tentu semua itu bisa dikorelasikan dengan yang sudah ada dalam norma Islam, termasuk bagaimana cara menggunakan norma dalam merespon kondisi tradisi yang tumbuh menguat di masyarakat.

Di akhir kultum ini, ada kesimpulan bahwa tradisi yang ada di masyarakat lahir melalui pemikiran, perenungan dan penghayatan termasuk dalam pengembangannya, sehingga kalau tradisi yang ada tidak bertentangan dengan norma Islam dan prinsip tauhid secara langsung posisinya masih bisa didialogkan sehingga bisa menemukan titik harmonisasi.

Oleh karena itu, mendialogkan Islam dan tradisi diperlukan kapasitas intelektual dan kearifan, agar dakwah Islam berkembang dengan cepat dan diterima masyarakat luas, tetapi tradisinya juga tidak keluar dari bingkai normatif Islam.

Jagalah dirimu dari neraka dunia dengan banyak membaca apa saja yang bermanfaat bagi diri, keluarga, dan sekitarnya.

Untuk itu, infrastruktur untuk gemar membaca perlu selalu ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x