NU Papua Protes karena Dilarang Masuk Muktamar Lampung, Panitia: Ada Presiden Tak Boleh Telat

- 22 Desember 2021, 21:41 WIB
Salah seorang pengurus NU Papua memprotes penahanan rombongannya saat hendak memasuki lokasi pembukaan Muktamar NU di Ponpes Darussa'adah, Lampung, Rabu, 22 Desember 2021.
Salah seorang pengurus NU Papua memprotes penahanan rombongannya saat hendak memasuki lokasi pembukaan Muktamar NU di Ponpes Darussa'adah, Lampung, Rabu, 22 Desember 2021. /Tangkapan layar video

Pedoman Tangerang - Sejumlah pengurus Nahdlatul Ulama (NU) dari Papua protes karena dilarang memasuki lokasi pembukaan Muktamar ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussa'adah, Lampung Tengah, Rabu, 22 Desember 2021.

Mereka dilarang masuk lantaran panitia Muktamar Lampung telah menutup akses bagi para tamu undangan yang datang melebihi waktu yang ditentukan. Ketegangan dalam pembukaan Muktamar itu terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria sepuh berbusana batik kelabu terlibat adu mulut dengan panitia Muktamar.

Dia keberatan karena rombongannya sudah datang jauh-jauh dari Papua, tapi malah dilarang memasuki lokasi pembukaan Muktamar Lampung.

Baca Juga: Muktamar NU Lampung, Jokowi Mengajak Warga NU untuk Siap Hadapi Kemajuan Teknologi

"Papua itu jauh", ujar lelaki tersebut sambil menunjuk-nunjuk ke arah panitia. Dia juga meminta panitia Muktamar memanggil perwakilan PBNU untuk pembelaan terhadap dirinya.

Tak jauh dari situ, seorang pria berkacamata hitam dan mengenakan jas putih dari pengurus NU Papua ikut menyaut. Dia mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan uang banyak untuk menghadiri Muktamar NU Lampung.

"Satu orang mengorbankan uang sepuluh juta, Pak. Kami juga ingin memilih, tetapi ketika kami sampai di sini diperlakukan seperti ini,” ujarnya.

Tak lama setelah itu, pihak panitia akhirnya mengarahkan para tamu inti tersebut ke dalam Ponpes.

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x