Kajian Tauhid: Allah Berbeda Dengan Makhluknya

- 6 Agustus 2021, 13:22 WIB
Ilustrasi/seorang muslim
Ilustrasi/seorang muslim /Pixabay/Zaid Ali

Pedoman Tangerang - Dalam kajian Tauhid salah satu hal yang harus diyakini oleh umat Islam adalah bahwa Allah itu esa, satu dan Tunggal.

Namun mengakui bahwa Allah itu esa dan tak memiliki sekutu, tidaklah cukup. Seorang muslim harus pula meyakini sifat wajib bagi Allah lainnya yaitu Mukhalafatul Lil Hawadis atau Allah berbeda dengan makhluknya.

Membedakan Allah dengan sosok dan makhluk lainnya adalah sebuah prinsip penting dalam Islam yang tidak dapat ditolerir.

Baca Juga: Belajar Agama Lewat Google, Bolehkah? Ini kata Ustadz Ahmad Sarwat

Sebab meyakini bahwa Allah tidak serupa dan tidak bisa diserupakan dengan apapun adalah identitas agama Islam yang monoteistik sekaligus membedakannya dari kaum politeis dan pagan.

Para ulama sudah bersepakat secara bulat bahwa haram hukumnya menyerupakan Tuhan dengan sesuatu atau menyangka bahwa Tuhan memiliki tubuh seperti tubuh makhluk.

Dalam kitab Jawahir al-Kalamiyah (sebuah kitab yang muktabar dikalangan pengikut Sunnah), Syaikh Abu Thahir Al Jazairi mengatakan.

 هو ان نعتقد ان ذات الله سبحانه وتعالى لاتشابه شيئا من المخلوقات بوجه من الوجوه، فكل ماتراه أو يخطر ببالك فالله ليس كذلك

 

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x