Network
Pedoman Tangerang - Berikut ini adalah informasi tentang Game Minecraft, simak selengkapnya.
Sistem arkeologi yang sangat dinantikan akhirnya akan hadir di Game Minecraft dalam pembaruan 1.20 akhir tahun ini, Mojang Studios telah mengonfirmasi.
Sistem arkeologi baru Game Minecraft akan memperkenalkan serangkaian fitur dan mekanisme baru yang awalnya terungkap bertahun-tahun yang lalu, tetapi tidak pernah diterapkan.
Baca Juga: LIVE STREAMING Dewa United vs PSIS Semarang Liga Pekan Ke 8, Nonton Gratis TV Indosiar Ada Di Sini
Tanggal rilis spesifik untuk pembaruan belum dikonfirmasi.
Komunitas Game Minecraft berharap arkeologi akan ditambahkan ke dalam game suatu hari nanti, karena fitur yang telah lama ditunggu-tunggu ini pertama kali diumumkan pada tahun 2020 dan ditampilkan di sebagian besar acara Mojang Studios sejak saat itu.
Namun, arkeologi kemudian ditunda dua kali hingga Mojang Studios mengonfirmasi bahwa ia akan kembali dengan blok, mekanik, dan alat baru.
Tim pengembang memberikan perincian arkeologi melalui posting blog , mengatakan bahwa pemain dapat membangun karier sebagai arkeolog dengan pergi ke gurun terdekat.
Mojang Studios menegaskan kembali bahwa arkeologi masih dalam pengembangan, artinya fitur baru dalam snapshot dan beta dapat berubah.
Lebih banyak area situs penggalian akan ditambahkan dengan rilis arkeologi, karena pemain Game Minecraft akan menemukan blok baru yang disebut pasir mencurigakan.
Arkeologi juga menghadirkan alat baru, The Brush, yang memungkinkan pemain menyikat balok pasir yang mencurigakan.
Mereka akan mengekstraksi apa pun yang bersembunyi di dalam blok baru, yang bisa berupa apa saja mulai dari objek acak hingga pecahan tembikar.
Selanjutnya, pemain akan melihat sebagian pola terlukis pada pecahan tembikar, empat di antaranya dapat digabungkan untuk membuat pot.
Selain membuat aksen dekoratif pada bangunannya, pemain akan menjelajahi bioma gurun yang dikelilingi balok pasir.
Mereka akan menggunakan alat kuas baru untuk mengungkap alat tersembunyi saat menggali dan membersihkan debu.
Selain itu, pemain akan menemukan telur Sniffer yang sulit ditangkap, yang dapat ditetaskan ke dalam gerombolan Sniffer.
"Pilih plot yang bagus di dekat beberapa kuil gurun dan mulailah menyekop. Saat kami terus mengerjakan arkeologi, lebih banyak area situs penggalian akan ditambahkan." Kata Mojang Studios di posting blog.
Informasi bisa cek link berikut ini:
https://www.minecraft.net/en-us/article/archeology-coming-minecraft-120
dan
https://twitter.com/Minecraft/status/1624075979860635649
Iterasi pertama dari sistem arkeologi Game Minecraft akan hadir dalam preview snapshot pada tanggal 15 Februari.***
