Network
Pedoman Tangerang – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan berita anak Presiden Jokowi yakni Kaesang yang akan maju menjadi Calon Walikota Solo, dan menantunya Erni yang akan maju pada Pilkada Sleman.
Apakah benar semua berita tersebut, untuk mengetahui lebih lengkapnya maka simak artikel ini hingga selesai.
Namun Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep menyinggung maju di Pilkada Sleman. Diketahui Sleman merupakan domisili asal istrinya, Erina S Gudono.
Terkait hal itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (PDIP DIY) Totok Hedi Santosa angkat bicara. Menurutnya, setiap warga punya hak untuk maju dalam pilkada.
“Kalau ada orang yang itu entah namanya Kaesang atau siapa, itu hak konstitusional warga negara untuk ikut kontestasi dalam pilkada meski partai belum bicarakan itu,” kata Totok saat dihubungi wartawan, Rabu 7 Juni 2023.
Namun yang terbaru, Partai Gerindra memasukkan nama istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono masuk ke dalam bursa kandidat calon bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sleman 2024.
Nama menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu muncul atas masukan internal partai Gerindra, baik dari pusat maupun di daerah sendiri.
“Iya (nama Erina), masuk. Jadi dari DPC, kami laporan DPD. Nah, DPP itu punya wacana juga, misalkan nama Mbak Erina Gudono dimasukan dalam bursa tersebut,” kata Ketua DPC Gerindra Sleman HR Sukaptana saat dihubungi, Sabtu 9 Maret 2024.
Baca Juga: Jokowi Disebut Akan Kuasai Parlemen, Pengamat Politik: Untuk Membangun Koalisi
“Pertimbangannya dari kami, dari kami mempertimbangkan nanti kan siapa tahu masyarakat oh ini yang muda, yang enerjik,” sambungnya.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bersanding dengan nama-nama kader Gerindra potensial, seperti Lisman Puja Kesuma, Danang Wicaksana Sulistya, termasuk Sukaptana sendiri.
“Terutama (nama) internal dulu yang diajukan, lalu memandang yang lain. Kira-kira survei nanti masuk atau tidak,” katanya.
Baca Juga: Real Count Suara Caleg DPR RI Dapil Banten 3, Minggu 10 Maret 2024? Siapa yang Tertinggi
Kemudian masih ada nama lain di luar partai seperti Harda Kiswaya. Kata dia, lobi-lobi mendekati mantan sekda Kabupaten Sleman tersebut sudah dilakukan.
“Masih penjajakan dulu semua,” tegasnya.
Sukaptana melanjutkan, pihaknya turut membuka komunikasi dengan partai lain untuk kepentingan koalisi, menimbang Gerindra Cuma punya 6 kursi di Sleman. Masih perlu 4 kursi lagi agar bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati Sleman.
“Dengan siapa pun kami komunikasi, nanti ada kecocokan dan dikehendaki masyarakat, itulah yang saya usulkan ke DPD dan DPP,” katanya.***
