Network
Pedoman Tangerang - Mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menyatakan bahwa Pemilu 2024 menjadi penyelenggaraan pesta demokrasi terburuk dalam sejarah.
JK merasa, penyelenggaran pemilu saat ini, sangat jelas telah diatur oleh kelompok-kelompok minoritas yang memiliki peluang menggunakan uang untuk meraih kekuasaan.
"Bagi saya, saya pernah mengatakan ini adalah pemilu yang terburuk dalam sejarah pemilu Indonesia sejak tahun 55," kata JK dalam sambutannya diacara Election Talk 4.
Baca Juga: Kaesang Disebut Berikan Dampak Positif Bagi Perolehan Suara, Kader Partai: PSI Layak Untuk Dapat...
Baca Juga: PDIP, NasDem, Serta PKB Ingin Gulirkan Hak Angket, Rocky Gerung Ungkap Alasannya
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menyebut, banyak pihak yang ingin penyelenggaraan pemilu 2024 ini dikoreksi dan dievaluasi. Sebab, kata dia, pemilu berjalan dengan diatur oleh mereka atau orang-orang pemerintahan dan yang memiliki uang.
Baca Juga: Sosok Cagub DKI Jakarta Tahun 2024, Siapa Saja! Pengamat Politik: yang Paling Mungkin Maju...
"Demokrasi pemilu yang kemudian diatur oleh minoritas, artinya orang yang mampu, orang pemerintahan, orang-orang yang punya uang," ucap dia.
Baca Juga: Publikasi Tampilan Suara Dihentikan Sementara KPU, Pegiat Media Sosial: Hahaha Makin...
