Network
Pedoman Tangerang – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, mengungkapkan keprihatinannya terkait dugaan kecurangan dalam perolehan suara PSI pada Pemilu 2024 yang mengalami peningkatan signifikan.
Grace Natalie menegaskan bahwa tuduhan kecurangan yang diarahkan pada peningkatan drastis dalam perolehan suara PSI adalah fitnah yang tidak berdasar.
Peningkatan yang signifikan dalam perolehan suara PSI pada hasil rekapitulasi sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus mendapat kritik menyusul adanya kejanggalan yang dirasakan oleh masyarakat.
Bahkan pada Senin 4 Maret 2024 diketahui bahwa jumlah suara legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang diraih PSI sudah mencapai 3,13 persen dan terus mendekati ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Baca Juga: Kaesang Disebut Berikan Dampak Positif Bagi Perolehan Suara, Kader Partai: PSI Layak Untuk Dapat...
PSI sendiri mengalami lonjakan suara yang tajam dalam 3 hari dimana pada 29 Februari 2024, PSI mendapatkan suara kurang lebih 2.170.000 suara dan pada 4 Februari 2024 meningkat kurang lebih 200.000 tambahan suara.
Dengan adanya lonjakan suara dalam beberapa hari terakhir ini langsung menjadi sorotan masyarakat dan juga berbagai pihak yang menjadi kontestan dalam Pemilu 2024 ini.
Hal itu pun menjadi janggal karena jumlah suara sementara ini mematahkan hasil quick count dari sejumlah lembaga survei yang ada.
Grace Natalie pun menjelaskan alasan alasan ilmiah yang bisa menjelaskan adanya peningkatan dalam perolehan suara dari PSI yang masih dianggap wajar bahkan dialami oleh partai lainnya.
