Arteria Dahlan Disebut Bakal Gagal Lolos ke Senayan, Begini Hasil Real Countnya

- 3 Maret 2024, 10:00 WIB
Arteria Dahlan Disebut Bakal Gagal Lolos ke Senayan, Begini Hasil Real Countnya
Arteria Dahlan Disebut Bakal Gagal Lolos ke Senayan, Begini Hasil Real Countnya /Pikiran-rakyat

Pedoman Tangerang – Arteria Dahlan, politikus PDIP, berisiko kehilangan kursi di DPR RI karena kalah dalam Pemilu 2024 dibandingkan dengan kandidat sesama partai.

Arteria Dahlan, yang mencalonkan diri di Dapil VI Jawa Timur (Tulungagung, Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Kediri), hanya meraih 46.004 suara dalam real count KPU RI per 1 Maret 2024 pukul 18.00 WIB.

Arteria Dahlan menempati posisi ketiga di internal PDIP, di bawah kader lain Pulung Agustanto yang meraih 136.470 suara, dan Sri Rahayu dengan 83.643 suara.

Baca Juga: Perolehan Suara PSI dan Gelora Naik Drastis, Pengamat Politik: Tak Wajar!

Dengan komposisi perolehan suara pada pemilu ini, PDIP berpotensi hanya mendapatkan dua kursi. Pulung Agustanto dan Sri Rahayu yang berpotensi menduduki 2 kursi itu. Jumlah perolehan kursi itu berkurang satu jika dibandingkan Pemilu 2019 yang memperoleh 3 kursi.

Sekadar informasi, Dapil VI Jatim memiliki kuota 9 kursi. Sembilan caleg yang berpotensi lolos ke Senayan adalah Pulung Agustanto (PDIP), Sri Rahayu (PDIP), Anggia Erma Rini (PKB), An’im Falachuddin (PKB), Sarmuji (Partai Golkar), Heru Tjahjono (Partai Golkar), Endro Hermono (Partai Gerindra), Nurhadi (Partai Nasdem), dan Ahmad Rizki Sadig (PAN).

Di sisi lain, pesohor Venna Melinda yang maju melalui Partai Perindo di Dapil VI Jatim juga hampir dipastikan gagal menjadi anggota DPR RI. Sebab pada data real count KPU RI dia hanya mendapatkan 10.810 suara. Selain itu partainya juga terancam tidak lolos ambang batas parlemen.

Baca Juga: Suara PSI Kini Melejit, Pengamat Politik: Kenaikan Tersebut Mengejutkan Karena...

Sementara itu di Dapil VII Jawa Timur yang meliputi Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Magetan dan Ngawi, ada 3 caleg petahana yang berpotensi gagal kembali ke Senayan. Yakni Johan Budi Sapto Pribowo (PDIP), Sri Wahyuni (Partai Nasdem), dan Ibnu Multazam (PKB).

Halaman:

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x