Siapa Rosan Roeslani, Sosok Penting di Balik Kemenangan Prabowo-Gibran?

- 18 Februari 2024, 12:45 WIB
Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani (tengah).
Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani (tengah). /SULTHONY HASANUDDIN/ANTARA FOTO


Pedoman Tangerang
- Rosan Perkasa Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan peran pentingnya dalam memenangkan pasangan calon nomor urut 2 yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju pada Pilpres 2024.

Setelah dilantik sebagai Ketua TKN pada Oktober 2023, Rosan langsung menunjukkan fokusnya dengan melepaskan tiga jabatannya secara bersamaan, termasuk sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Wakil Menteri (Wamen) BUMN, dan Wakil Komisaris Utama PT Pertamina.

Tindakan ini membuktikan komitmen Rosan untuk mengabdikan dirinya sepenuhnya pada perannya baru.

Setelah dapat fokus pada tugasnya sebagai Ketua TKN, Rosan segera mengambil langkah-langkah konkret. Dia merancang rencana, skema, dan strategi pemenangan berdasarkan pengalamannya, termasuk sebagai Wakil Ketua TKN Jokowi dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019, serta berbagai jabatan penting lainnya seperti Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), dan Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Rosan juga punya pengalaman di sejumlah organisasi, menahkodai beberapa perusahaan besar, menjadi Ketua Kontingen Indonesia (Chef de Mission) untuk Olimpiade Tokyo 2020 dan juga pengalaman sebagai Ketum PB PABSI yang banyak meraih medali di berbagai ajang olahraga global.

Baca Juga: Prabowo Temui SBY Membahas Masa Depan Bangsa Yang Lebih Baik

Dari semua jabatan dan tugas yang pernah diemban itu, Rosan selalu berhasil meraih target dan sasaran yang diinginkan.

Sebagai Wakil Ketua TKN Jokowi dan Ma'ruf Amin, Rosan sukses memenangkan capres dan cawapres pada Pilpres 2019 tersebut.

Sebagai Ketua Kadin, Rosan sempat menyuarakan kepada pemerintah untuk mencari sisi positif dari terjadinya perang dagang antara Amerika dan Cina beberapa tahun lalu.

Bahkan saat Kementerian Perdagangan pernah melakukan impor pacul beberapa tahun lalu, Rosan juga sempat melontarkan pernyataan bahwa hal itu sebagai tindakan memalukan.

Begitu juga saat menjabat sebagai Ketua Satgas Omnibus Law, Rosan turut mendukung penuh UU Cipta Kerja yang merupakan hal penting bagi buruh, dunia usaha dan pengusaha. 

Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Sebut Program Makan Siang Gratis Baru Tercapai pada 2029, Benarkah?

Dan ketika wabah pandemi Covid-19 terjadi, kiprah Rosan sebagai Ketum Kadin juga sempat menuai apresiasi positif. Pasalnya, Rosan sempat mencetuskan ide program Vaksin Gotong Royong. Vaksin itu tidak dibebankan kepada pekerja, melainkan ditanggung oleh pengusaha atau perusahaan.

Tugas lain yang diemban Rosan semasa pandemi Covid-19 yakni, pemerintah menunjuknya sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Di bidang olahraga, kehadiran Rosan di dunia olahraga Tanah Air membawa pengaruh positif. Pasalnya selama menjabat sebagai Ketua PB PABSI dirinya berhasil membawa nama Indonesia harum di mata dunia internasional. Itu dengan bukti bahwa cabang olahraga (cabor) Angkat Besi membawa pulang medali di ajang Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Selain medali dari Olimpiade Tokyo 2020, Rosan juga berhasil memimpin para atlet angkat besi beserta official meraih medali di ajang olahraga negara-negara Asia (Asian Games) 2023. Dimana lifter Rahmat Erwin Abdullah menyumbang medali emas untuk kontingen Indonesia.

Bahkan yang terbaru, lifter Rahmat Erwin Abdullah berhasil membuat cabor angkat besi juara dunia. Dimana Rahmat Erwin Abdullah meraih 3 medali emas sekaligus di Kejuaraan Angkat Besi Asia di Uzbekistan baru-baru ini.

Baca Juga: Makan Gratis Prabowo - Gibran Dianggap Bikin Boncos, Benarkah Tidak Akan Langsung Direalisasikan?

Rosan juga berhasil mencapai target yang ditetapkan pemerintah ketika menjadi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat. Berbagai kerjasama bilateral RI-AS dalam dunia usaha telah berhasil Rosan wujudkan. Salah satunya dengan memboyong pengusaha-pengusaha AS ke Indonesia untuk berinvestasi.

Sewaktu menjadi Dubes RI untuk AS, Rosan juga berhasil membuat nilai perdagangan dan investasi meningkat tajam.

Amerika sendiri diketahui menjadi investor terbesar kelima di Indonesia. Amerika Serikat kini menjadi pasar ekspor terbesar kedua bagi Indonesia. Indikator-indikator ini menandakan kemitraan ekonomi yang semakin mendalam. Hal tersebut bukan tidak mungkin dipengaruhi karena kepemimpinan Rosan sebagai Dubes RI untuk AS kala itu.

Kepemimpinan Rosan sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat diakui sangat baik, sehingga dia dipercaya kembali sebagai Ketua Dubes seluruh negara ASEAN di Washington DC.

Sebagai Wakil Menteri BUMN, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa kredibilitas dan kapabilitas Rosan tidak diragukan lagi.

Baca Juga: Rocky Gerung Prediksi Gerakan Jokowi Setelah Prabowo-Gibran Menang Untuk...

Meskipun memiliki prestasi yang gemilang, Rosan tetap merendah. Baginya, kerja keras dan fokus lebih penting daripada banyak bicara.

Sebagai Ketua TKN Prabowo dan Gibran, Rosan terlihat fokus pada tugasnya. Dia tidak menciptakan kontroversi dengan pernyataan-pernyataan, tetapi membuktikan kemampuannya dengan kerja keras untuk meraih kemenangan.

Rosan juga dikenal sebagai sosok yang peduli dengan masa depan bangsa. Oleh karena itu, jika Prabowo dan Gibran terpilih, Rosan dianggap memiliki kesempatan untuk mewujudkan tekadnya dalam membawa Indonesia menuju Indonesia Emas.

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah