Jelang Pilpres 2024, Arvindo: Anies dan Ganjar Sebaiknya Bersatu Jadi Capres dan Cawapres

- 29 Juli 2023, 15:00 WIB
Jelang Pilpres 2024, Pengamat: Anies dan Ganjar Sebaiknya Bersatu Jadi Capres dan Cawapres.
Jelang Pilpres 2024, Pengamat: Anies dan Ganjar Sebaiknya Bersatu Jadi Capres dan Cawapres. /Youtube/

Pedoman Tangerang - Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, potensi kerjasama politik antara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mejadi pembicaraan di media sosial.

Dalam suasana politik yang semakin memanas, muncul wacana bahwa keduanya sebaiknya bersatu sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.

Tidak lama setelah pertemuan antara Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko, yang membawa suasana sejuk pemilu 2024, politisi PDIP, Arvindo Noviar, menyarankan agar Anies dan Ganjar juga menjalin kerjasama untuk bersatu dalam Pilpres mendatang.

Baca Juga: Ricuh Diskusi Organisasi Sayap Partai Golkar, Airlangga Hartarto: Saya Belum Tahu

“Setelah @Prabowo dan @budimandjatmiko bertemu, suasana sejuk. Sebaiknya ditiru oleh @aniesbaswedan & @ganjarpranowo. Agar pemilu semakin sejuk. Kalau perlu Anies & Ganjar bersatu menjadi Capres & Cawapres!. Agar Pilpres 1 putaran! Mari rekonsiliasi nasional,” ucap Arvindo dalam keterangan tertulis nya di akun Twitter @arvindonoviar, dikutip Pedoman Tangerang pada Sabtu 28 Juli 2023.

Arvindo mengungkapkan akan lebih menarik jika Anies dan Ganjar benar-benar bersatu sebagai capres dan cawapres, maka pertarungan Pilpres 2024 akan berlangsung hanya dalam satu putaran, karena setiap pasangan capres-cawapres sebelumnya selalu harus menghadapi putaran kedua.

Baca Juga: 2024 Era Kepemimpinan Prabowo Subianto, Fahri Hamzah: Akan Gelar Konsolidasi Secara Besar-besaran

Sebelumnya, pada Selasa 18 Juli 2023, politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko, telah mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pertemuan berlangsung selama dua jam tersebut dianggap sebagai langkah untuk menjaga suasana dan mendukung upaya Prabowo dalam memperjuangkan bangsa.***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x