Bahkan, Paloh berani mengatakan bahwa siapa pun yang enggan meneruskan program Jokowi adalah sosok yang tidak punya pemikiran untuk jangka panjang.
"Gak ada yang mau seperti itu, kecuali mereka yang barang kali berpikir dengan kepentingan-kepentingan yang tidak melihat suatu strategi yang jangka panjang dan kepentingan lebih besar untuk membangun," pungkasnya.***