Kenang Masa Hidup Tjahjo Kumolo, Hardiyanti Pratiwi Beberkan Almarhum Hobby Iseng, Ternyata Ini!

- 1 Juli 2022, 19:30 WIB
Kenang Masa Hidup Tjahjo Kumolo, Hardiyanti Pratiwi Beberkan Almarhum Hobby Iseng, Ternyata Ini!
Kenang Masa Hidup Tjahjo Kumolo, Hardiyanti Pratiwi Beberkan Almarhum Hobby Iseng, Ternyata Ini! /ANTARA

Pedoman Tangerang - Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat 1 Juli 2022 sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Lelaki kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, pada 1 Desember 1957 itu menyelesaikan pendidikan sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di Semarang.

Dia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro pada 1985.

Pada akhir Mei 2022, Tiwi mendampingi Tjahjo berdinas ke Pekanbaru, Riau.

Saat itu, Tjahjo tidak tampak mengeluhkan kesehatannya.

"Beliau masih beraktivitas seperti biasa. Saat itu merupakan terakhir kali saya berdinas luar kota dengan beliau. Tetapi setelah itu masih ada dinas luar kota lagi yang dilakukan Pak Tjahjo," tutur Tiwi.

Setelahnya, pada pertengahan Juni, Tjahjo dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo. Tjahjo dirawat selama sekitar dua pekan di sana.

Tiwi pun menyampaikan pesan dari Tjahjo yang selalu disampaikannya kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan stafnya.

Menurutnya, Tjahjo selalu mengingatkan agar tidak terlambat makan. Selain itu, para staf dan ASN selalu diajak berpikir positif.

"Apalagi saat pandemi ini, kami selalu diingatkan untuk makan, agar sehat terus. Harus optimis, berpikir positif," kata Tiwi.

"Beliau mengatakan, jika badan sehat, pikiran optimis pekerjaan akan lancar," tambahnya.

Kepergiannya meninggalkan duka dan banyak kenangan bagi orang-orang terdekat. Salah satunya bagi Staf Kemenpan-RB, Hardiyanti Pratiwi.

Menurut perempuan yang akrab disapa Tiwi ini, Tjahjo merupakan pribadi yang tegas tetapi santun.

Jika ada persoalan ataupun kesalahan, Tjahjo tidak pernah marah kepada bawahannya.

Cerita lainnya, lanjut Tiwi, Tjahjo sering melakukan keisengan agar lebih akrab kepada anak buahnya.

Salah satunya dengan mengirim foto-foto hasil jepretannya ke grup WhatsApp Kemenpan-RB.

Yang difoto tidak lain adalah para stafnya saat sedang berekspresi lucu.

"Bapak itu iseng orangnya. Kalau kita lagi makan, lalu iseng foto. Di-share ke grup WhatsApp saat pose kita sedang mangap (menyuap makanan) dan nanti diledekin," ungkapnya pada Jumat siang.

Menurutnya, hal itu dilakukan oleh Tjahjo untuk mengakrabkan diri dan meramaikan grup WhatsApp.

Selain iseng dan murah senyum, Tiwi juga mengenang Tjahjo sebagai pribadi yang bertanggung jawab saat bekerja.

Kiprah politik Tjahjo di dunia politik dimulai pada 1987. Saat itu dia menjadi anggota Golkar.

Ketika itu Golkar dianggap bukan sebagai partai politik oleh pemerintah Orde Baru, tetapi mempunyai kursi di DPR.

Tjahjo pernah menjadi anggota Komisi III DPR fraksi Golongan Karya periode 1987-1992 dan 1992-1997.

Menjabat sebagai Penghubung Komisi-Komisi non-GBHN MPR RI dalam Sidang Umum MPR dari Fraksi Golongan Karya (Golkar).

Selain itu, saat masih menjadi anggota Golkar, Tjahjo pernah menjadi Anggota Pansus RUU Hankam dan RUU Keprajuritan dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) (1987).

Selepas reformasi pada 1998, Tjahjo memutuskan bergabung dengan PDI-P yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.

Dia kemudian terpilih menjadi anggota DPR dari PDI-P periode 1999-2002. Saat itu dia menjadi Wakil Sekretaris Fraksi.

Tjahjo juga pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI-P (2004-2010) dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P (2005-2009).

Kiprah politik Tjahjo di PDI-P terus menanjak setelah ditunjuk menjadi salah satu Ketua DPP periode 2005-2010.

Jenazah almarhum Tjahjo Kumolo akan dimakamkan di Kalibata pada Jumat sore.

Sebelum dimakamkan, jenazah Tjahjo disemayamkan di rumah dinas Widya Tjandra, Jakarta.***

Editor: Araf Mukhtar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x