Network
Pedoman Tangerang - Politisi PSI Guntur Romli membeberkan alasan Formula E tak disponsori oleh satu pun perusahaan milik BUMN. Ia menyebut hal itu tidak lepas dari muslihat tersembunyi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bersikeras menggelar balap mobil listrik tersebut.
Tak cuma BUMN, pihak swasta internasional pun turut mencabut sponsornya lantaran terkait dengan perusahaan bir yang sudah jelas sangat bertentangan oleh masyarakat muslim Indonesia.
Melalui cuitan di akun twitter miliknya, Guntur Romli juga meminta agar BUMN jangan sampai bersedia menjadi sponsor pada ajang Formula E tersebut.
Pasalnya, menurut Romli, itu merupakan panggung pribadi untuk Anies Baswedan yang sudah banyak mengeruk uang warga Jakarta demi memuluskan ambisinya membawa Formula E ke DKI.
“Formula E itu panggung pribadi Anies, BUMN jangan mau jadi sponsor, sudah terlalu banyak duit rakyat DKI dikeruk,” cuitnya dikutip dari Twitter @GunRomli Kamis, 2 Mei 2022.
Senada dengan Guntur Romli, Pegiat media sosial Eko Kuntadhi turut membongkar alasan di balik banyaknya perusahaan yang menolak menjadi sponsor Formula E.
Menurut Eko, mereka khawatir termakan tipu daya Anies. Sebab, lanjutnya, ajang balap mobil bebas emisi itu sejatinya sudah dirancang jauh-jauh hari sebagai alat kampanye politik Anies Baswedan.
“Mau gimana? FE emang dirancang jadi ajang kampanye politik,” kata Eko lewat akun twitter @ekokuntadhi.
Eko menjelaskan, sebetulnya banyak pejabat tinggi di negara ini serta berbagai perusahaan milik negara dengan senang hati mendaftarkan diri sebagai sponsor, asalkan ajang Formula E ini dipisahkan dari kepentingan pribadi Anies Baswedan serta dijauhkan dari embel-embel politik.
