Akhirnya Mahfud MD Buka Suara Soal Deportasi UAS di Singapura

- 20 Mei 2022, 16:30 WIB
Akhirnya Mahfud Md Buka Suara Soal Deportasi UAS di Singapura
Akhirnya Mahfud Md Buka Suara Soal Deportasi UAS di Singapura /Instagram.com/@mohmahfudmd.

Pedoman Tangerang - Menko Polhukam Mahfud MD dengan tegas menyatakan tidak akan mencampuri kedaulatan negara Singapura. 

Dalam acara dalam 'Simposium Nasional Hukum Tata Negara: Penguatan Fungsi Kemenkumham dalam Memberikan Perlindungan dan Kepastian Hukum Melalui Layanan Ketatanegaraan' pada Rabu, 18 Maret 2022. Mahfud Md mengatakan demikian tersebut berlaku sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 

"Itu kan kebijakan atau hukum yang berlaku di Singapura. Kita tidak tahu aturannya bagaimana dan masalahnya apa. Tapi tentu kita akan mencari tahu karena kedaulatan hukum suatu negara kita tidak boleh ikut campur," kata Mahfud Md. 

Baca Juga: Perseturuan Safa Space Viral di Media Sosial, Isinya Bikin Fans NCT Marah

"Seperti halnya Singapura nggak boleh ikut campur hukum Indonesia," imbuh Mahfud Md. 

Sebagaimana yang umum diketahui UAS dilarang masuk ke negara Singapura lantaran UAS tergolong penceramah yang berhaluan extrimis. 

Hal ini sebagaimana UAS sampaikan soal bom bunuh diri dalam konteks konflik Israel-Palestina diungkit. 

Baca Juga: Mendengkur saat Tidur, Ternyata Berbahaya! Begini Penjelasannya

"Somad dikenal sebagai penceramah ekstremis dan mengajarkan segregasi, yang tidak dapat diterima dalam masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura. Misalnya, Somad telah mengkhotbahkan bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi 'syahid'," tulis Kemendagri Singapura.***

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x