Ada JK, Keluarga Cikeas hingga Jenderal Berkopiah Membekingi Aksi Reuni 212, Benarkah?

- 1 Desember 2021, 11:00 WIB
Reuni 212.
Reuni 212. /Antara Foto/

Pedoman Tangerang - Pegiat media sosial, EK mengungkapkan alasan mengapa acara Reuni Akbar 212 dipindahkan dari yang rencana diadakan di Monas, Jakarta Pusat menjadi di Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor.

Kuntadhi menilai pemindahan lokasi acara Reuni Akbar 212 tersebut lantaran tidak ada lagi nama-nama besar yang jadi pendukung.

Sebagaimana diketahui reuni massa aksi PA 212 saat ini masih menjadi topik perbincangan hangat di media sosial. Yang menakjubkan, nama Jusuf Kalla, Keluarga Cikeas hingga Jenderal Berkopiah disebut-sebut sebagai bekingan massa aksi ini.

Baca Juga: KSAD Dudung: Saya Geram Rizieq Kata-katai Presiden Jokowi Berani Sekali Dia, Mendidih Darah Saya!

EK pun mengungkapkan bahwa kondisi saat ini tentu jauh berbeda dengan sebelumnya lantaran aksi 212 selalu mendapat angin segar dari sejumlah pihak yang memiliki kepentingan politik.

“Dulu boleh saja mereka merasa berhasil menggelar demo besar-besaran di Jakarta, karena wajar saat itu pentolan di pemerintahan seperti memberi angin pada kelompok-kelompok seperti ini,” ujar EK.

Saat itu, kata EK, pada demo 212 ada sejumlah nama besar yang diduga jadi pendukung gerakan aksi.

Adapun nama-nama tersebut menurut EK ialah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, keluarga Cikeas, hingga mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

“Kita ingat saat demo 212 digelar berkenaan dengan Pilkada Jakarta, Yusuf Kalla waktu itu masih menjabat sebagai Wapres dan kita tahu dia adalah pendukung Anies Baswedan nomor satu. Sementara panglima TNI dipimpin Gatot Nurmantyo, sang jenderal berkopiah putih saat itu,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x