Pedoman Tangerang - Presiden Joko Widodo secara mengejutkan meminta Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok serta direksinya melapor jika membutuhkan dukungan politik dalam menjalankan tugas pekerjaan.
Dilansir dari kanal Youtube Sekretariat Presiden Presiden Jokowi dalam arahannya kepada Komisaris serta Direksi Pertamina dan PLN, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa 16 November 2021.
"Kalau ada persoalan yang memang mentok besar dan ada politisnya silakan, saya buka pintu saya jam berapa pun, kalau ada hal besar yang perlu dukungan politis. Saya di belakangmu," kata Jokowi, sebagaimana video yang diunggah kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu 20 November 2021.
Presiden menekankan tentang pentingnya transisi energi. Presiden berbicara mengenai investasi yang perlu ditindaklanjuti kedua BUMN itu.
Selanjutnya Presiden mengingatkan agar setiap rencana dan penugasan yang diberikan segera dilaksanakan.
"Pertamina tadi saya sampaikan, PLN tadi sudah kita sampaikan. Kalau sudah ada rencana yang kita sepakati jangan mengulur-ulur," ujar Jokowi.
Baca Juga: Gus Nur: MUI Memiliki Mental Jongos, Teroris Hanya Pengalih Isu
Bahkan, Jokowi mengaku geram karena masalah investasi harusnya bisa diselesaikan dengan mudah, apalagi berkenaan dengan birokrasi.