Bamsoet Sindir Pegiat HAM yang Bungkam Soal Pembantaian Masyarakat Oleh KKB di Papua

- 19 September 2021, 12:24 WIB
Bamsoet Sindir Pegiat HAM yang Bungkam Soal Pembantaian Masyarakat oleh KKB di Papua
Bamsoet Sindir Pegiat HAM yang Bungkam Soal Pembantaian Masyarakat oleh KKB di Papua /Foto: Istimewa

Pedoman Tangerang - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyindir organisasi dan pegiat HAM di Indonesia yang bungkam terhadap pembantaian masyarakat sipil oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Menurutnya, para pegiat HAM hanya nyaring saat militer Indonesia menindak para kelompok separatis tersebut, tapi bungkam saat mereka membunuh masyarakat sipil di sana.

"Ke mana suaranya para aktivis HAM dan aktivis perempuan? Kenapa ketika saudara sebangsanya di bunuh dan diperkosa secara brutal, mereka diam? Namun ketika aparat negara menumpas para pelaku (KKB di Papua), mereka teriak soal HAM?," kata Bamsoet dalam keterangannya, Minggu, 19 September 2021.

Diketahui kelompok KKB di Papua baru-baru ini membakar Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Baca Juga: Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Soal Skala Prioritas Utang Luar Negeri

Aksi mereka membuat para tenaga kesehatan perempuan sampai dilecehkan hingga tewas, serta ditendang ke jurang.

Geram akan hak tersebut, Bamsoet menegaskan sudah saatnya negara menindak tegas teroris KKB di Papua, dengan menurunkan seluruh matra kekuatan yang dimiliki.

Bamsoet meminta pemerintah menerjunkan kekuatan empat Matra terbaik, selain Brimob Polri, yaitu Gultor Kopassus, Raiders, Bravo, dan Denjaka.

Menurutnya, pemerintah perlu memberikan waktu secepatnya kepada pasukan terbaik tersebut untuk menumpas teroris KKB di Papua.

Baca Juga: Sukseskan Vaksinasi dan PON di Papua, Polri Jamin Kondusifitas

"Tidak boleh ada lagi toleransi terhadap teroris KKB untuk melakukan aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat serta mengakibatkan korban jiwa," tegasnya.

Menurut Bamsoet, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNB-OPM) sudah mengakui aksi tersebut adalah bagian dari tindakan mereka.

Sebab itu, kata Bamsoet, tidak ada alasan bagi TNI-Polri untuk tidak segera menumpas habis para teroris biadab kelompok kriminal bersenjata di Papua.

Baca Juga: Usman Ali, Nelayan Indramayu asal Timika Sebut Jangan Sampai Papua Seperti Timor Timur

Dia meminta pemerintah tidak ragu menghabisi teroris KKB di Papua, terutama pasca-tindakan kelompok tersebut yang melakukan tindakan kekerasan terhadap tenaga kesehatan hingga meninggal dunia.

"Sekali lagi saya tegaskan, sikat habis (KKB di Papua), urusan HAM kita bicarakan kemudian, jangan ragu bertindak hanya karena persoalan HAM. Utamakan keselamatan rakyat Indonesia," kata Bamsoet.***

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah