Network
Pedoman Tangerang - Nama Habib Rizieq Shihab (HRS) seketika melambung untuk digadang menjadi calon presiden (capres) di 2024. Tak hanya dia, dai populer Ustaz Abdul Somad (UAS) juga disebut mempunyai suara kuat untuk maju di pemilu mendatang.
Kedua pemuka agama ini berpeluang menjadi kuat capres 2024 dalam survei yang dilakukan Parameter Politik Indonesia (PPI) yang dirilis kemarin, 5 Juni 2021.
Hasil ini tak pernah terpikirkan sebelumnya. Dalam survei itu elektabilitas mereka terbukti berada di atas sejumlah Ketua Umum partai-partai besar. Nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh kalah telak oleh dua agamawan itu.
Lantas mengapa mereka bisa mengalahkan tokoh-tokoh politik besar yang selama ini sudah berkecimpung lama di dunia politik?
Baca Juga: Survei SMRC Gatot dan Moeldoko Lebih Pontensial Capres
Direktur Eksekutif PPI, Adi Prayitno menjawab karena nama mereka selalu ramai diperbincangkan di ruang publik. Ia mencontohkan nama Habib Rizieq yang belakangan ramai diperbincangkan setelah terjerat kasus hukum. Masyarakat memang sempat teralihkan dari Habib Rizieq pasca ia pergi ke Arab Saudi selama beberapa tahun.
Namun, para simpatisannya di Indonesia terus melambungkan namanya hingga ia pulang ke Indonesia pada November 2020. Setelah itu, Habib Rizieq tak pernah absen dari perhatian publik.
Hal inilah yang menurut Adi memunculkan gairah baru di masyarakat untuk mendorong adanya pemimpin yang berbeda. Salah satu diferensiasi yang dimiliki Habib Rizieq adalah pengetahuan keagamaan dan perhatiannya terhadap umat muslim.
Maka, kata Adi, tak heran jika ia berada di urutan ke-14 dari beberapa kandidat yang ngetop menjadi capres. Habib Rizieq dan UAS bahkan mengalahkan sejumlah nama-nama top lain, seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Keuangan Keuangan Sri Mulyani, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
