PKB Singkirkan Golkar, Masuk Tiga Besar Paling Berpeluang di 2024

13 Agustus 2021, 11:00 WIB
PKB Singkirkan Golkar, Masuk Tiga Besar Paling Berpeluang di 2024 /Foto: Diolah Pedoman Tangerang.

Pedoman Tangerang - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) singkirkan Golkar dalam Survei Charta Politica Indonesia yang dirilis Kamis, 13 Agustus 2021. Atas capaian itu, PKB akhirnya masuk ke dalam tiga besar partai paling berpeluang di 2024.

Di posisi tiga besar, PDIP masih bertahan bertengger di urutan pertama dengan tingkat belektabilitas sebesar 22,8%. Di urutan kedua, duduk Gerindra dengan elektabilitas 17,5%.

Elektabilitas paling pesat diraih PKB yang mampu menerobos ke posisi tiga besar dengan tingkat elektabilitas 9,4%. PKB berhasil menyingkirkan Golkar yang sebelumnya berada di posisi tersebut.

"PDIP masih memimpin 22,8 persen, tidak jauh beda survei-survei sebelumnya dan hasil Pemilu kemarin. Gerindra kedua dengan 17,5 persen, PKB ketiga 9,4 persen,” ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya ketika rilis survei secara daring, Kamis, 12 Agustus 2021.

Baca Juga: Masuk Tiga Besar Hasil Survei, PKB: Masih Ada Waktu Masuk Dua Besar

Pada Pemilu 2019 lalu, PDIP dan Gerindra juga berada di urutan teratas perolehan suara nasional. Saat itu, PDIP meraih 19,33% suara sementara Gerindra 12,57% suara.

Perubahan peta yang menarik adalah posisi PKB yang kini bisa menggeser posisi Partai Golkar di tiga besar. Pada Pemilu 2019 lalu, posisi tiga ditempati Golkar dengan perolehan suara 12,31% sedangkan PKB posisi empat dengan suara sebanyak 9,69%.

Selanjutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menduduki urutan empat dengan tingkat elektabilitas 6,8%, disusul Partai Demokrat dan Partai Golkar yang sama-sama memiliki elektabilitas sebesar 6,6%.

Partai NasDem yang pada Pemilu 2019 lalu berada di lima besar, kini melorot di posisi 7 dengan tingkat elektabilitas 4,8%.

Baca Juga: Gus Muhaimin: Penopang Bangsa Itu Bernama PKB dan NU

Selanjutnya, parpol yang terancam tidak lolos parliamentary threshold (PT) adalah PPP 2,3%, PAN 1,7%, PSI 1,2%, Perindo 0,7%, Gelora 0,3%, Hanura 0,3%, Partai Ummat 0,2%, PKPI 0,1%, PBB 0,1%, dan Partai Berkarya 0,1%.

Sedangkan sebanyak 18,5% responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab. ”Masih ada PR untuk melewati threshold PPP, PAN, Hanura dan PSI,” kata Yunarto.

Survei ini digelar pada 12-20 Juli 2021 dengan metode wawancara tatap muka dengan menggunakan multistage random sampling dan melibatkan sebanyak 1.200 responden. Sementara margin of error sebesar 2,83%.***

Editor: Alfin Pulungan

Tags

Terkini

Terpopuler