Pedoman Tangerang - Nama Agus Harimurti Yudhoyono kini digadang-gadang berduet dengan Muhaimin Iskandar atau Gus AMI untuk maju menjadi capres dan cawapres di 2024 mendatang. Dua Ketua Umum Partai itu ditabalkan berduet setelah beberapa hari terakhir isu Puan berduet dengan Anis mengemuka di wacana publik.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Irwan, menyatakan bahwa partainya sangat menyambut baik duet antara pimpinannya dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu. Ia mengenang bahwa Demokrat memiliki sejarah hubungan yang cukup harmonis dengan PKB.
"Sangat senang dan menyambut baik peluang koalisi dari sahabat kami PKB. Jejak langkah Demokrat dan PKB sangat penuh dengan sejarah keharmonian dan maslahat untuk rakyat,” kata Irwan kepada wartawan, Kamis, 3 Juni 2021.
Baca Juga: Pengamat Nilai Peluang Gus Ami Jadi Capres 2024 Sangat Kecil
Anggota Komisi V DPR RI ini menuturkan, pada Pilkada Serentak 2020 lalu, PKB bersama dengan Demokrat melakukan koalisi untuk pemenangan kepala daerah. Ia mengaku kedua partai berhasil memenangkan kader menjadi kepala daerah.
"Sejatinya kapanpun Demokrat dan PKB sangat terbuka peluang bersama berjuang untuk rakyat,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid sebelumnya mengatakan dirinya mendapatkan masukan dari sejumlah pihak terkait kemungkinan mengusung Gus AMI dengan AHY diduetkan.
"Saya pikir ini opsi yang bagus juga, lebih fresh, duet sipil-militer, religius-nasionalis. Namun semua itu tergantung respons dari masyarakat,” kata Jazilul.
Baca Juga: Profil Ganjar Pranowo, Sosok Kader PDIP yang Diduga Disebut Puan Maharani Pencitraan
Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid–mengatakan, saat ini masyarakat membutuhkan sosok yang lebih segar dari berbagai nama tokoh capres yang sudah ada. Sosok yang digadang-gadang ini menurut dia harus mampu memberikan harapan dan turun tangan mengatasi kesulitan masyarakat.
"Hemat saya, masyarakat perlu sesuatu yang fresh, yang berikan harapan dan mau turun tangan mengatasi keadaan yang serba sulit ini,” ucapnya.
Mengenai wacana duet Gus AMI dengan Ketua DPR Puan Maharani yang sebelumnya sempat mencuat, Gus Jazil mengatakan bahwa hal tersebut baru sekadar wacana. Sebab, hingga saat ini Gus AMI belum mengambil keputusan dan masih meminta para kiai sepuh untuk melakukan istikharah untuk maju dengan siapa.
”Itu semua baru usulan dan wacana, segala kemungkinan masih bisa terjadi, namun usulan Gus AMI-Puan juga rasional. Toh, Gus AMI juga belum ambil keputusan, masih pikir-pikir, meskipun desakan dari bawah makin kuat. Kita ikuti saja dinamikanya,” ujarnya.
Baca Juga: PDIP Jawa Timur Minta Kadernya Fokus serta Abaikan Polemik Puan dan Ganjar
Wakil Ketua MPR ini menegaskan bahwa kepemimpinan nasional ke depan harus bisa memberikan harapan baru di tengah krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19. Sebab itu, PKB pun menawarkan konsep koalisi dengan istilah Poros Harapan Baru.
”Kalau bicara soal poros, apapun jenis porosnya PKB akan gunakan nama Poros Harapan Baru. Kita ingin ke depan ini ada sesuatu yang baru, sesuatu yang memberikan harapan baru di tengah pandemi, memberikan solusi di atas semua krisis,” katanya.***