Pedoman Tangerang - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi silang pendapat dengan Walikota Medan Bobby Nasution terkait lokasi karantina WNI dari luar negeri di kota Medan.
Pada Februari lalu, Bobby secara khusus diminta segera menangani pandemi di wilayahnya yang menjadi episentrum penularan.
"Setelah dilantik, para kepala daerah otomatis menjadi Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Itu harus segera diselesaikan," kata Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi.
Baca Juga: Heboh, Tank untuk Halangi Pemudik Buat Kodam Jaya Segera Klarifikasi
Beberapa bulan menjabat sebagai Wali Kota Medan, hubungan Bobby dengan Edy Rahmayadi kini panas dingin.
Edy melontarkan statement yang ketika ditanya mengenai menohok komentar Wali Kota Medan soal lokasi karantina WNI yang datang dari luar negeri.
Padahal, kata Edy, baik Satgas Covid-19 Sumut maupun Satgas Covid-19 Kota Medan merupakan tim yang sejak setahun terakhir selalu berkoordinasi, sama-sama bertugas dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona di wilayah Sumut.
Baca Juga: Kelabui Petugas, Ambulance Angkut 7 Penumpang Dicegat di Tol Cikarang.
Jadi, kata Edy, dia menganggap ketidaktahuan Bobby tersebut tidak mendasar sama sekali.
"Tanya sama dia (Bobby) dilibatkan atau tidak? Itu kan tim work, satu tim. Salah besar berarti dia," tegas mantan Pangkostrad itu, Jumat 7 Mei 2021.
Menurut Edy, penanganan virus corona di Sumut merupakan tugas semua elemen kepala daerah.
Baca Juga: Jadwal Imsak, Azan Subuh dan Buka Puasa Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang 8 Mei 2021
Bukan menjadi kewenangan masing-masing pemerintah kabupaten maupun pemerintah kota, termasuk dirinya, selaku Gubernur Sumut dan Kasatgas Covid-19 Sumut.
"Bukan tidak dilibatkan. Ini kan satu tim, kerjaan bukan sendiri-sendiri. Tim," ucapnya.
Bila Bobby tetap mengaku tidak tahu akan hal tersebut, maka Edy menyarankan agar menantu Jokowi itu menanyakan langsung kepada Tuhan.
Baca Juga: Gunakan Sistem Teknologi, Kompolnas Apresiasi Cara Penyekatan Polda Banten
"Kalau tidak tahu, tanya Tuhan Yang Maha Tahu," ujar Edy.
Diketahui, Satgas Covid-19 Sumut telah menetapkan tempat karantina bagi WNI yang datang dari luar negeri, yakni sejumlah hotel dan sejumlah gedung milik Pemprov Sumut.***