Network
Pedaman Tangerang - Ada yang berbeda dengan sistem Polda Banten melakukan penyekatan, salah satunya terkait paduan kerja kemanusiaan berbasis teknologi yang diselenggarakan dalam Pelarangan Mudik.
Hal itu disampaikan Komisi Polisi Nasional (Kompolnas), Pungky Indarti seusai meninjau seluruh lintas batas darat di wilayah hukum Polda Metro Jaya – Polda Banten sampai ke Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, Jumat 7 Mei 2021.
Mewakili dua rekannya, Puji Hartanto dan H. Muhammad Dawam, peninjauan Pungky ke lokasi tersebut didampingi oleh Kapolda Banten, Irjen Pol. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho serta para pejabat utama (PJU)-nya seperti, Karo Ops Kombes Pol. Amiluddin Roemtaat, Dirlantas Kombes Pol Rudy Purnomo, dan Kabid Humas Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata.
Baca Juga: Temu Kangen Anies dan AHY, Bahas Pandemi Hingga Kisruh Demokrat
“Larangan mudik ini merupakan kebijakan Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dan alhamdulillah kami tadi sudah melihat dari beberapa pos sudah dilaksanakan dengan sangat baik. Untuk itu, kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolda Banten karena sudah mengarahkan yang terbaik kepada anak buahnya dalam menjaga Kamtibmas,” ujarnya.
Pungky menilai, Polda Banten merupakan bagian dari percontoh dalam memanfaatkan kemajuan teknologi untuk penyekatan secara integrasi.
Antara lain, yakni, dalam menggunakan teknologi Astra Tol dan E-TLE. Dengan adanya E-TLE dan kerja sama dengan Astra Tol, maka Polda Banten bisa mengawasi para pelanggar.
Baca Juga: Perhatian, Keluar Masuk Kota Tangerang Butuh SIKM
Dengan begitu, lanjut Kompolnas, melalui teknologi yang sangat canggih ini, bisa juga dicatat ‘real time’-nya untuk beberapa kendaraan yang lewat.
