Teori Logoterapi Viktor Frankl: Psikoterapi sebagai Seni Bertahan Hidup dengan Mencari Makna

- 15 Agustus 2022, 21:32 WIB
Buku Man's Search for Meaning Karya Victor E Frankl. Seni Bertahan Hidup dengan Mencari Makna.
Buku Man's Search for Meaning Karya Victor E Frankl. Seni Bertahan Hidup dengan Mencari Makna. /Foto: google

Teori Frankl, yang dikenal sebagai logoterapi, menjelaskan bahwa dorongan utama kita dalam hidup bukanlah kesenangan, tetapi penemuan dan pencarian dari apa yang secara pribadi kita temukan bermakna.

Banyak orang di dunia yang terilhami dari kisahnya yang telah ia tuangkan dalam sebuah buku berjudul Mans Search for Meaning yang diterbitkan Noura Books pada 2017 dan telah mengalami cetak ulang sebanyak 13 kali hingga April 2022.

Buku ini pertama kali diterbitkan dengan judul berbeda pada 1959: From Death-Camp to Existentialism. Awalnya diterbitkan pada 1946 dengan judul asli Ein Psycholog erlebt das Konzentrationslager, yang mencatat pengalamannya sebagai narapidana kamp konsentrasi dan menjelaskan metode psikoterapinya untuk menemukan maknadalam semua bentuk keberadaan, bahkan yang paling kotor, dan dengan demikian menjadi alasan untuk terus hidup.

Fakta itulah yang menjadikan buku ini sebagai satu dari sepuluh buku paling berpengaruh di Amerika, dan telah dicetak ulang lebih dari 100 kali dalam edisi bahasa Inggris. Jika Anda hanya ingin membaca satu buku pada tahun ini, Anda pasti memilih buku karangan dr. Frankl ini.

Ya, sebuah karya literatur sepanjang masa tentang seni bertahan hidup. Sekaligus salah satu sumbangsih luar biasa terhadap pemikiran-psikologis dalam lima puluh tahun terakhir.

Terjual lebih dari 16 juta eksemplar di seantero dunia. Telah diterbitkan dalam 49 bahasa dan 190 edisi. #1 Amazon Bestseller in Popular Psychology Counseling. Book of the Year by Colby College, Baker University, Eariham College, Olivet Nazarene College, and St. Mary's Dominican College. Namun sederet penghargaan yang mestinya membanggakan itu, disikapi berbeda oleh Frankl.

Baca Juga: Aksi Saling Lapor Gus Samsudin vs Pesulap Merah di Kepolisian

“Sementara reaksi saya adalah melaporkan bahwa sejak awal saya sama sekali tidak merasa status laku keras buku saya sebagai sebuah pencapaian dan prestasi pribadi, tetapi lebih sebagai sebuah ekspresi dari penderitaan zaman ini: jika ratusan ribu orang meraih sebuah buku yang judulnya jelas-jelas menjanjikan pembahasan mengenai pencarian makna hidup, maka dapat dipastikan pertanyaan tentang makna hidup itulah yang tengah mengusik benak mereka,” tulis Frankl dalam pengantar bukunya.

Pengakuan Frankl di atas, yang sangat rendah hati itu, memang tak bisa diganggu gugat. Tapi ia telah melahirkan salah satu buku terbaik sepanjang zaman. Sangat sesuai dengan remaja, yang berjuang dengan empat isu tentang makna dan tujuan hidup mereka, terutama saat berbagai bentuk intimidasi (termasuk perisakan siber yang terjadi di sekolah modern.

Seperti beberapa orang manusia bijak bestari pada abad-21, Frankl jelas memiliki banyak hal untuk diajarkan pada dunia. Man's Search for Meaning adalah buku yang bisa dibaca, dihargai, diperdebatkan, dan pada akhirnya akan membuat kenangan para korban tetap lestari.

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x