Sebab, meski kekuatan luar biasa dari gabungan pasukan Soviet, Inggris, dan Amerika Serikat Hitler dan tentaranya masih sulit untuk dikalahkan, karena itu tertidurnya Hitler adalah pintu kemenangan bagi sekutu.
Baca Juga: Syekh Siti Jenar, Wali Allah Yang Berasal dari Seekor Cacing?
Bagi Sekutu, jika pendaratan di Normandia gagal maka perjuangan sama sekali tak berarti.
Karena itu Marskal Montgomery mewanti-wanti pasukannya bahwa D-Day harus dan wajib sukses dengan sempurna.
Jika para serdadunya dipukul mundur ke lautan, saat mereka menyebut pantai-pantai Normandia, maka Hitler dan Nazi pasti makin tak terkalahkan.
Baca Juga: Sebut Kapitan Pattimura Ahmad Lussy, Ustad Adi Hidayat Ambil dari Buku Ini
Sebenarnya peluang Jerman untuk menghadang invasi sekutu di Normandia pada 6 Juni 1944 sangat besar peluangnya.
Bayangkan saja, Jerman sudah menyiapkan pasukan kuat, tank-tank dalam posisi siap dan siaga menghadapi serangan mendadak dari pihak Sekutu sepanjang garis pantai.
Armada udara, Luftwaffe, telah menyiagakan pesawat dan pasokan untuk merespons secara maksimum jika sekutu benar-benar menginvasi Eropa.
Baca Juga: Memori 2 Agustus: Saddam Hussein Perintahkan Pasukan Irak Invasi Kuwait