Network
Pedoman Tangerang - Dalam catatan sejarah partai Nazi adalah partai paling kejam di dunia. Selain menginvasi negara lain dan membantai etnis Yahudi, Nazi juga merusak sistem teologi Kristen yang universal menjadi teologi berdasarkan rasisme dan kebencian.
Dalam sejarah, kekristenan dan Jerman memang tak bisa dilepaskan, belasan Raja-raja Kekaisaran Roma Suci merupakan orang Jerman.
Mengetahui fakta ini, Adolf Hitler dan kroninya berusaha untuk menciptakan sebuah kekristenan pola baru, sebuah agama yang anti Yahudi, fanatik rasial dan mendorong terjadinya holocaust atau genosida terhadap ras yang dianggap rendah.
Baca Juga: Sinopsis Film ‘Layangan Putus’ Episode 3, Kinan Jatuh Sakit Tapi Aris sedang Bermesraan dengan Lydia
Susannah Heschel yang meneliti sejarah kekeristenan di masa Nazi Jerman mengatakan bahwa penciptaan teologi rasis tersebut bertujuan untuk menghapus Yahudi dari muka bumi.
"Yesus harus dikuras keyahudiannya jika perang Jerman melawan Yahudi ingin Berhasil," ucap Heschel.
Kekristenan ala Nazi adalah agama yang mendukung propaganda anti-semit.
Baca Juga: Berbeda Perlakuannya Terhadap Chika, Ashanti Bersikap Lebih Ramah Terhadap Fuji
Bahkan, mereka menulis ulang kembali Alkitab versi Nazi yang melegalkan ajaran rasis dan peperangan antar ras.
