Mengenal Francisca Fanggidaej, Pejuang yang Dihapus Dari Sejarah Bangsa

- 30 September 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi G30S/PKI.
Ilustrasi G30S/PKI. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol /

Menurutnya, Francisca berperan penting tidak saja jaringan internasional, tetapi juga bagaimana pemikiran politik dan aktivisme Francisca di dalam gerakan negara-negara yang menuntut pembebasan nasional.

Sosok Francisca penting untuk kembali diingat dalam sejarah Indonesia, khususnya sejarah gerakan perempuan. Boleh jadi namanya tidak pernah ditulis atau disebut dalam teks sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Namun, nama itu tertulis jelas dalam buku peringatan Konferensi Kalkuta pada 1948. Dia menjadi tokoh perempuan dari Indonesia yang berpidato untuk memberitahukan kepada dunia internasional tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Konferensi yang digelar di Kalkuta, India, tersebut adalah konferensi pemuda dari negara-negara terjajah yang sedang memperjuangkan kemerdekaan. Konferensi ini merupakan cikal bakal dari lahirnya Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955.

Selamat tinggal

Francisca tak sempat mengucap selamat tinggal kepada tujuh orang anaknya, maupun suaminya, Supriyo. Bahkan, Supriyo yang merupakan wartawan dipaksa masuk bui tanpa proses peradilan. Selama 12 tahun dia mendekam dan baru bisa menghirup udara bebas pada 1978.

Akan tetapi tidak dengan Francisca. Dia terasing dari satu negara ke negara lain tanpa bisa mengabari anak-anaknya.

Begitupun dengan ketujuh anaknya. Mereka tumbuh tanpa orangtua, dibesarkan oleh sanak keluarga, dengan menanggung ketidaktahuan dan stigma sebagai “anak PKI”.

Savitri Sasanti Rini, anak Francisca Fanggidaej, hingga kini mengaku masih trauma dengan peristiwa 55 tahun silam. Saat itu usianya masih 7 tahun, ketika dia kehilangan ayah dan ibunya.

“Terus terang saya sangat sedih jika ingat beliau. Saya selalu berdoa kapan saya bisa ketemu dengan ibu saya. Dan keadaannya seperti apa? Ibu saya sebenarnya ada di mana?” kata dia.

Halaman:

Editor: Ahmad Rafid Fadli Mukhtar

Sumber: Perempuan Indonesia Satu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah