Network
Pedoman Tangerang - Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah berharap partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK negeri tahun pelajaran 2021/2022 supaya berintegritas serta berkualitas.
"Tidak boleh ada kecurangan-kecurangan yang dilakukan selama proses pendaftaran. Jaga proses PPDB ini dengan baik, jaga integritas agar PPDB kita berkualitas," ucap Ganjar saat launching PPDB 2021/2022 yang dilaksanakan bersamaan dengan peletakan batu pertama pembangunan SMA negeri pertama di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu.
Ganjar mengharapkan pula tidak ada berbagai praktik pungutan liar dalam pelaksanaan PPDB 2021/2022 di Jateng.
Baca Juga: Viral, Bikin Terharu Video Istri Buka Amplop Honor Suami Yang Merupakan Guru Honorer
Hari Wuljanto selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng memaparkan bahwa proses tahapan PPDB 2021/2022 telah dilakukan sejak beberapa waktu silam.
Kemudian pada tanggal 14-19 Juni 2021 akan dilakukan verifikasi dan penerimaan token secara daring, sedangkan pendaftaran pada 21-25 Juni 2021 akan dilaksanakan dan pada 26 Juni 2021 barulah diumumkan hasil PPDB 2021/2022 .
Sebagaimana dikutip antara, informasi daya tampung PPDB SMA dan SMK Negeri di Jateng sebesar 214.839 kursi, dengan rombongan belajar sebesar 5.976 rombongan.
Baca Juga: Satgas Covid 19 , Pembelajaran Tatap Muka Harus Sesuai Prokes dan Instruksi Presiden
"Ketersediaan ini baru mampu menampung sebanyak 42 persen dari total lulusan SMP sederajat. Sebab tahun ajaran 2021/2022, jumlah lulusan kurang lebih sebanyak 522.295 siswa," tukasnya.
Hari memastikan seluruh proses PPDB 2021/2022 dilakukan melalui sistem daring guna mencegah kerumunan dan meluasnya penyebaran COVID-19.
