Alumni Muda UNJ Dorong Fakultas Bereputasi Asia lewat Diskusi Daring

- 6 Juni 2021, 01:00 WIB
Zoom Alumni Muda UNJ
Zoom Alumni Muda UNJ /Tangkap Layar Zoom

Pedoman Tangerang - Alumni Muda UNJ menggelar webinar dengan tema peran Fakultas dalam mewujudkan UNJ bereputasi Asia.

Bertindak sebagai koordinator dalam acara tersebut adalah Aan Harinurdin, M.PFis yang mengundang Rektor UNJ langsung yaitu Prof Komarudin selaku keynote speech dalam acara yang dihelat Kamis. 3 Juni 2021.

"Sebagai pimpinan UNJ kami sangat menghargai dan apresiasi atas kegiatan ini, satu kegiatan yang sangat bermanfaat untuk menggugah pimpinan fakultas di UNJ yang sebentar lagi akan berganti di enam fakultas, dua diantaranya sudah selesai, dan enam sedang berproses," kata Rektor dalam sambutannya.

Baca Juga: Al-Ghazali Ihya Ulumuddin dan Paul Ricoeur Interpretation Theory

Sebagai informasi tema yang dibahas tersebut merupakan visi dari Rektor UNJ dalam pemilihan rektor beberapa waktu silam. Alumni Muda UNJ tergerak untuk mengetahui sudah sejauh mana visi tersebut berjalan dan diejawantahkan oleh fakultas.

"Alumni Muda UNJ sangat konsentrasi dan fokus sekali dan peduli dengan kemajuan UNJ, momentum(diskusi) adalah untuk kita bersama-sama memberi saran dan masukan kepada bapak/ibu pimpinan di Fakultas masing-masing," ujar Aan Harinurdin yang merupakan angkatan UNJ / IKIP Jakarta 1995.

Beranjak dari tema tersebut diundanglah beberapa narasumber diantaranya Perwakilan Calon Dekan Fakultas yang ada di UNJ diantaranya Prof Sarkadi, Prof Muktiningsih, Dr Esmar Budi, Dr Abdul Haris Fatgehipon dan dimoderatori oleh Bayu Suryo Wiranto, S.Pd.

Baca Juga: Penyintas Gempa Bumi Donggala diberi Pelatihan Wirausaha Muhammadiyah

Prof Sarkadi menjelaskan beberapa indikator agar UNJ menjadi universitas bereputasi Asia dalam tataran fakultas yang harus dicermati diantaranya adanya pertukaran dosen dan mahasiswa dengan kampus Luar Negeri di Asia.

"Saya mencatat beberapa indikator diantaranya teaching yang jangan terpaku regional biasa melainkan harus luar biasa tidak hanya pada cakupan belajar di kampus dan dosen dari dalam negeri, tidak ada pertukaran antar dosen dan mahasiswa dalam pelajaran," papar Sarkadi.

Halaman:

Editor: Rahman Sugidiyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah