Seksi 1: Junction Gedebage-Garut Utara, panjangnya 45,20 Km
• Seksi 2: Garut Utara-Tasikmalaya, panjangnya 50,32 Km
• Seksi 3: Tasikmalaya-Patimuan, panjangnya 76,78 Km
• Seksi 4: Patimuan-Cilacap, panjangnya 34,35 Km.
Namun, meski rencananya pembangunan akan dimulai pada 2023, hingga Maret 2024, proyek ambisius ini masih terkatung-katung. Bahkan, konsorsium konglomerat Indonesia yang awalnya terlibat dalam proyek ini telah menarik diri, meninggalkan proyek dalam ketidakpastian.
Update Terbaru dari Proyek Tol Getaci
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, memberikan informasi terkini mengenai perkembangan proyek Tol Getaci. Menurutnya, saat ini proyek tersebut sedang dalam proses review, termasuk market sounding dan penentuan pemenang.
"Pada rapat pimpinan kemarin, kami melakukan evaluasi terhadap proyek Tol Getaci. Kami sedang mengamati minat investor melalui market sounding. Target kami adalah menetapkan pemenang tender dalam tahun ini," ujarnya pada Rabu, 14 Februari 2024.
Sony Sulaksono, anggota Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, juga mengungkapkan bahwa pemerintah sedang melakukan tender ulang untuk proyek Tol Getaci guna menarik investor baru.
Saat ini, proses seleksi masih berlangsung, dan diharapkan pada bulan Maret 2024 akan ada calon investor yang siap untuk tahap tender. Penetapan pemenangnya dijadwalkan akan dilakukan pada Agustus 2024.
Perjalanan Panjang Menuju Pembangunan Tol Getaci