Network
Pedoman Tangerang - Ketua Indonesia Police Watch atau IPW, Sugeng Teguh Santoso melaporkan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo ke KPK atas kasus dugaan gratifikasi.
Sugeng melaporkan karena ada dugaan korupsi berupa gratifikasi, suap, atau penyalahgunaan wewenang yang dilakukan mantan Direktur Utama Bank BPD Jateng (Bank Jateng) periode 2014-2023 Supriyatno.
Baca Juga: KPU Kota Tangerang Telah Selesaikan Pleno, Inilah Daftar 50 Anggota DPRD Terpilih Tahun 2024
Baca Juga: JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah, Dahnil Anzar: Bagi Kami Terbaik
Uang tersebut diduga mengalir kepada Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah sebagai pengendali Bank Jateng terkait dengan cashback dari perusahaan asuransi sebesar 16 persen.
Menanggapi pelaporan Sugeng yang merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie buka suara.
Baca Juga: Viral Debat Panas Immanuel Ebenezer dan Deddy Sitorus, Netizen: Politisi Karbitan!
Baca Juga: Publikasi Tampilan Suara Dihentikan Sementara KPU, Pegiat Media Sosial: Hahaha Makin...
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie membantah laporan terhadap Ganjar itu ada kaitannya dengan PSI. Dia menjelaskan jauh sebelum masuk PSI, Sugeng adalah pejuang antikorupsi.
“Pak Sugeng adalah ketua DPD PSI. Namun, jauh sebelum itu beliau adalah pejuang antikorupsi dari dulu sampai sekarang,” katanya dilansir dari YouTube, Kamis 8 Maret 2024.
Baca Juga: Sosok Cagub DKI Jakarta Tahun 2024, Siapa Saja! Pengamat Politik: yang Paling Mungkin Maju...
Baca Juga: Nasdem Usul Ambang Batas Parlemen Naik 7 Persen, Yusril Ihza Mahendra: Bagusnya Sih...
Oleh karena itu, dia yakin laporan tersebut murni sebagai tekad Sugeng untuk memberantas korupsi.
“Laporan yang beliau sampaikan adalah hak beliau sebagai warga negara dan Ketua IPW terlepas dari jabatan beliau sebagai Ketua DPD PSI,” tegas Grace.***
