Network
Pedoman Tangerang – Pemerintah kini sedang fokus untuk melakukan pemerataan akses internet hingga ke daerah terpencil, Hal ini terindikasikan dengan persiapan anggaran untuk penyediaan hingga Rp11 triliun.
Anggaran tersebut mencakup sekitar 63% dari anggaran Kementerian Kominfo yang dialokasikan kepada Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) untuk memfasilitasi penyediaan akses internet.
Dengan anggaran total Kementerian Kominfo sebesar Rp19 triliun, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) mendapatkan alokasi dana sebesar Rp11 triliun untuk mendukung upaya pemerataan akses internet di Indonesia.
“Postur anggaran bakti 63% dari total anggaran Kominfo tahun ini Rp 19 triliun,” kata Staf khusus Kementerian Kominfo dan Ketua Satgas Bakti Kominfo, Sarwoto Atmosutarno, dalam Profit CNBC Indonesia, Selasa 17 Oktober 2023.
Baca Juga: PT Taspen Bakal Cairkan 2 Tunjangan di Luar Gaji Pokok untuk Pensiunan PNS, Cek Waktunya!
Bakti memiliki tanggung jawab yang mencakup pembangunan dan persiapan infrastruktur digital, peningkatan literasi digital, serta mendukung transformasi digital pemerintah.
Demi percepatan pembangunan infrastruktur, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengumumkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Bakti Kominfo.
Tugas Satgas itu menyelesaikan hingga memberikan solusi sejumlah proyek yang diemban bakti. Mulai dari membangun BTS, jaringan serat optik Palapa Ring, Hot Backup Satellite (HBS), dan pengoperasian satelit Satria-1.
Baca Juga: Ingin Pindah Faskes BPJS Kesehatan? Simak Syarat dan Caranya Disini
Satgas diberikan waktu satu tahun untuk menyelesaikan semua pekerjaan tersebut. Budi memberikan waktu masa kerja mulai dari Oktober 2023 hingga Oktober 2024, atau saat masa jabatan dirinya sebagai Menkominfo habis.
“Tujuan dibentuknya satgas diberikan kewenangan memberikan arahan dan rekomendasi dan solusi kepada Bakti untuk ditindaklanjuti dengan partner kerja,” jelas Sarwoto.
Namun, proyek tersebut telah mencapai tahap akhir, dengan hanya 1.277 BTS yang belum beroperasi dan 534 BTS yang memerlukan penyelesaian masalah keamanan di lapangan.
“Juga pemanfaatan satelit Satria-1 sudah meluncur dan diharapkan awal tahun depan sudah melayani kapasitas 50 ribu titik, ada tambahan memerlukan integrasi palaparing mendukung keseluruhan pelayanan bakti di 3T,” ungkap Sarwoto.
Demikian ulasan tentang Kominfo siapkan dana Rp11 Triliun, untuk pemerataan Internet di Indonesia.***
