Network
Pedoman Tangerang – Kabar baik datang dari pemerintah Indonesia, pasalnya angka pengangguran di tanah air menurun 0,4 persen, yang semula 5,7 persen menjadi 5,3 persen.
Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan bahwa terdapat tren perbaikan di sektor ketenagakerjaan RI, berupa penurunan angka pengangguran terbuka di Indonesia pada triwulan I tahun 2023, dari yang semula 5,7 menjadi 5,3 persen.
Terhitung hingga semester pertama tahun 2023, Kemnaker telah mengadakan 52.636 pelatihan untuk meningkatkan keterampilan angkatan kerja. Diharapkan akan ada 154.233 program pelatihan hingga akhir tahun.
Baca Juga: Ternyata Segini Biaya Tarif Tol Cisumdawu Cileunyi-Dawuan, yang Memiliki Panjang 61,6 KM
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga Februari 2023 jumlah pengangguran sebanyak 7,99 juta orang, merosot 410 ribu orang dari Februari 2022 sejumlah 8,40 juta orang.
Sebelum itu, berdasarkan pendataan hingga Agustus 2022 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 8,42 juta orang atau naik sebanyak 20 ribu orang dari catatan Februari 2022.
“Kalau kita lihat perubahannya dari Februari 2022 ke Februari 2023 maka penduduk yang kerja meningkat 3,02 juta orang sementara yang menganggur berkurang 0,41 juta orang atau turun sebesar 4,88%,” ungkap Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Edy Mahmud saat jumpa pers di kantornya, seperti dikutip Sabtu 13 Mei 2023.
Baca Juga: Sempat Di Panggil Bea Cukai Usai Pamer Emas Saat Pulang Haji, Ternyata Perhiasan Imitasi
Lebih rinci Edy bilang penduduk yang kerja pada Februari 2023 sebanyak 138,63 juta sedangkan yang masih menganggur 7,99 juta.
