Airlangga Hartarto Harap Pengusaha Bantu Pemulihan Ekonomi Indonesia

- 26 Agustus 2022, 16:00 WIB
Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech dalam acara B20-G20 Dialogue: Integrity and Compliance Task Force, Kamis (18/08).
Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech dalam acara B20-G20 Dialogue: Integrity and Compliance Task Force, Kamis (18/08). /Ekon.go.id/

Pedoman Tangerang - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap pengusaha dapat saling bekerja sama dan berperan aktif menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Saya harap melalui Munas I Japnas ini, pengusaha dapat berperan aktif menciptakan iklim usaha kondusif, juga saling bekerja sama demi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Airlangga, dalam Musyawarah Nasional I Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Tahun 2022, lewat keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan pengusaha harus terus menciptakan inovasi dalam bisnisnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital serta big data, agar mampu meningkatkan daya saing dan tetap terdepan dalam dunia yang kompetitif.

Ia menyebut kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan pengusaha sangat diperlukan untuk menjawab berbagai tantangan ekonomi di masa depan, termasuk sinergi dengan pemerintah daerah (pemda) untuk mendorong pengembangan ekonomi regional, khususnya mengakselerasi hilirisasi komoditas.

Ia menyebut, salah satu dukungan pemerintah bagi dunia usaha, yakni telah disalurkannya kredit usaha rakyat (KUR) dengan target sebesar Rp373 triliun pada tahun ini.

"Jadi, potensinya bagi pengusaha untuk mendapatkan KUR masih besar, dan ini juga bisa digunakan untuk sektor pertanian yang diberikan pagu Rp90 triliun. Pada tahun depan target KUR akan dinaikkan lagi menjadi Rp460 triliun,” kata Airlangga.

Dalam jangka panjang, Airlangga melanjutkan pemerintah terus memastikan berjalannya reformasi struktural dalam upaya mendorong daya saing dan iklim berusaha di Indonesia melalui Undang-Undang Cipta Kerja, dan penerapan sistem layanan perizinan berusaha elektronik yang terintegrasi (OSS RBA).

Selain itu, tahun ini pemerintah masih melanjutkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp455,6 triliun, dengan salah satu fokusnya adalah mendukung kegiatan usaha sekaligus mempersiapkan strategi transisi aktivitas ekonomi dari pandemi ke endemi.

Airlangga optimistis dengan prospek ekonomi Indonesia ke depan, berkaca dari capaian saat ini, yakni pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,44 persen yoy pada kuartal II 2022 dan Purchasing Manager’s Index (PMI) yang berada di level ekspansif selama 11 bulan beruntun dan pada Juli 2022 tercatat senilai 51,3.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x