Klarifikasi UAS Dituduh Ekstremis dan Dideportasi: Patung Ada Jinnya di Rumah, Malaikat Takut Kotor

- 19 Mei 2022, 13:30 WIB
Klarifikasi UAS Dituduh Ekstremis dan Dideportasi: Patung Ada Jinnya di Rumah, Malaikat Takut Kotor.
Klarifikasi UAS Dituduh Ekstremis dan Dideportasi: Patung Ada Jinnya di Rumah, Malaikat Takut Kotor. /youtube.com/@Hai Guys Official/

Pernyataan Kemendagri Singapura itu dirilis melalui situs resminya. Singapura awalnya menjelaskan soal kedatangan UAS di Terminal Feri Tanah Merah Singapura pada 16 Mei 2022.

"Kementerian Dalam Negeri (MHA) memastikan bahwa Ustadz Abdul Somad Batubara (Somad) tiba di Terminal Feri Tanah Merah Singapura pada 16 Mei 2022 dari Batam dengan enam pendamping perjalanan. Somad diwawancarai, setelah itu kelompok tersebut ditolak masuk ke Singapura dan ditempatkan di feri kembali ke Batam pada hari yang sama," demikian pernyataan Kemendagri Singapura, Selasa 17 Mei 2022.
Kemendagri Singapura kemudian menjelaskan alasan menolak UAS. Khotbah UAS soal bom bunuh diri dalam konteks konflik Israel-Palestina diungkit.

"Somad dikenal sebagai penceramah ekstremis dan mengajarkan segregasi, yang tidak dapat diterima dalam masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura. Misalnya, Somad telah mengkhotbahkan bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi 'syahid'," tulis Kemendagri Singapura.
Demikianlah informasi mengenai UAS yang dideportasi dari Kemendagri Singapura.***

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah