Siti Maftuhah diketahui membayar BPIH menggunakan uang logam dan pecahan Rp1.000 dan Rp2.000.
"Hari ini, giliran suaminya, melunasi biaya menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci dengan uang pecahan serupa. Uang itu hasil tabungan mereka menjual siomay,” lanjutnya.
Baca Juga: Syok Jokowi Tak Disambut Pejabat AS, Novel Bamukmin Auto Panas: Malu Punya Presiden Tak Layak!
Sementara itu, Nurkhalis mengaku sudah mulai menabung sejak Agustus 2020.
"Dari hasil jualan Siomay, kami menabung dengan uang logam dan uang pecahan Rp1.000 dan Rp2.000. Setelah merasa cukup lalu kami buka tabungannya dan kami hitung seluruhnya Rp25 juta," ucap Nurkhalis.***