Kedua negara tersebut menyepakati untuk membantu warga sipil mendapatkan akses logistik.
Saat negosiasi berlangsung Rusia tidak mengehentikan gempuran senjata. Diketahui Rusia lancarkan serangan udara yang menghancurkan gedung apartemen di kota perbatasan Sumy, setidaknya ada 9 orang tewas saat itu.
Baca Juga: Lima Fakta Menarik tentang Kim Min Kyu, Pemeran Cha Sung Hoon di Drakor A Business Proposal
Jokowi menyayangkan hal tersebut, menurutnya melanjutkan peperangan memicu bertambahnya korban jiwa terutama warga sipil.
"Perang adalah persoalan ego, melupakan sisi kemanusiaan, dan hanya menonjolkan kepentingan dan kekuasaan," jelas Jokowi.***