Pedoman Tangerang - Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional atau HKSN jatuh pada 20 Desember 2021, Menteri Sosial Tri Rismaharini yang akrab disapa Risma menyampaikan petuah agar segenap masyarakat memperkokoh solidaritas nasional.
Acara HKSN ini digelar di Lapangan Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan audiens terbatas untuk mematuhi protokol kesehatan.
Kepada undangan dan hadirin, Mensos menyampaikan salam Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Baca Juga: Tema Hari Bela Negara 2021: Bela Negaraku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh
Dalam sambutannya, Mensos menyatakan, kewaspadaan pada global warming yang akan membawa tantangan luar biasa.
Setiap tahun, bencana terjadi di seluruh pelosok negeri dan membawa dampak merugikan bagi kehidupan masyarakat.
"Kita bisa membantu mengurangi dan mengatasi dampak bencana bagi masyarakat dengan bergandeng tangan bersama-sama," kata Mensos pada acara tersebut Senin, 20 Desember 2021.
Baca Juga: Inilah 5 Rahasia Kenapa Orang China Pada Kaya Raya
Pada kesempatan tersebut, Mensos juga menekankan, selain bencana alam, bencana non alam juga tidak kalah serius dampaknya. Seperti pandemi Covid-19 yang hari ini masih melanda dunia.
Menurut Mensos, pandemi Covid-19, sudah berlangsung hampir dua tahun, tak hanya merenggut ribuan nyawa, tapi juga memberi efek domino yang besar di berbagai sektor kehidupan masyarakat.
Khususnya sektor ekonomi yang terdampak pada pengurangan jam kerja, bahkan sampai kehilangan pekerjaan karena sejumlah perusahaan melakukan efisiensi untuk bertahan di tengah pandemi.
Namun, di balik pandemi, ia melihat betapa kuatnya kerja sama dan solidaritas masyarakat Indonesia, sehingga pandemi berhasil dikendalikan.
"Semua eleman masyarakat bahu membahu, menyumbangkan tenaga, pikiran, waktu, harta, bahkan nyawa, untuk menyelamatkan mereka yang terinfeksi Covid-19 dan mencegah penyebarannya. Juga membantu mereka yang terdampak secara ekonomi," katanya.
Kepada hadirin, Mensos juga meminta perhatian terhadap situasi global yang semakin kompetitif yang kini kita hadapi. Untuk memenangkan persaingan, kata kuncinya tetap sama, kita harus kembali memperkuat kebersamaan, persatuan dan kesetiakawanan.
Baca Juga: Dilaporkan Polisi, Tagar 'Kami Bersama Habib Bahar' Menggema di Media Sosial
"Jangan terkotak-kotak. Mari kita bergotong-royong dan bersama-sama untuk mengatasi berbagai tantangan. Dengan kekurangan yang kita miliki, jalan keluarnya adalah dengan berkerja sama," katanya.***