Luhut tidak Masalah Berhutang Asal Untuk Rakyat, Farid Gaban: Siapa yang Menikmati?

- 17 Desember 2021, 18:05 WIB
 Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan //Dok. Sekretariat Kabinet RI/
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan //Dok. Sekretariat Kabinet RI/ /

Pedoman Tangerang - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) menyatakan utang pemerintah saat ini masih dalam tahap terkendali.

Ia menegaskan utang negara senilai Rp 6.000 triliun itu merupakan utang produktif dengan rasio normal di bawah 60 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan menuai sorotan berbagai pihak. Salah satunya wartawan senior Farid Gaban. Dia membantah perkataan Luhut tentang utang Indonesia yang produktif dengan data.

Baca Juga: Luhut Bilang Utang RI Dinikmati Rakyat, Faizal Assegaf: Nyerocos Seenaknya

"Menteri Luhut Pandjaitan, tidak masalah berutang asal bisa dinikmati. Siapa menikmati utang?" ujar Farid Gaban sebagaimana dikutip dari akun Twitter @faridgaban, Jumat 17 Desember 2021.

Farid Gaban menjelaskan, berdasarkan data pengeluaran pemerintah pusat utang tidak dinikmati oleh rakyat dan tidak produktif. Sebagian besar anggaran dipakai untuk gaji dan fasilitas aparat negara.

"Persentase makin besar untuk bayar utang. Subsidi publik mengecil," ungkap Farid Gaban.

Farid juga menyertakan data pengeluaran pemerintah pusat yang sebagian besar digunakan untuk membayar gaji dan fasilitas aparat negara.

Baca Juga: Luhut Soroti Masyarakat Belum Melek Keuangan, Masih Kalah dengan Malaysia dan Singapura

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x