BNPT Dorong Muslimat NU Tangkal Radikalisme dengan Vaksin Ideologi

- 16 Desember 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi: The 73rd anniversary of Muslimat NU in Jakarta, January 27, 2019.
Ilustrasi: The 73rd anniversary of Muslimat NU in Jakarta, January 27, 2019. /Wahyu Putro A/Antara

Pedoman Tangerang - Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid mendorong Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) agar aktif memberikan vaksinasi ideologi kepada keluarga, jemaah, dan masyarakat di lingkungan sekitarnya.

“Vaksinasi ideologi melalui menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan wawasan kebangsaan dengan pendekatan agama, yaitu aspek spiritualitas (ihsan) yang tercermin dalam perilaku dan budi pekerti luhur serta akhlakul karimah,” kata Nurwakhid dalam keterangan tertulis, Kamis, 16 Desember 2021.

Nurwakhid mengatakan Muslimat NU tidak bisa dianggap sebelah mata. Ia yakin kontribusi Muslimat NU dapat mencegah radikalisme dan terorisme. Garda perempuan NU ini juga dipandang bisa menciptakan toleransi di antara umat bergama.

Selain itu, ia berpandangan bahwa kaum wanita adalah pilar utama dalam sebuah keluarga. Dengan begitu, Muslimat NU harus mengawali kiprah dalam memberikan vaksinasi ideologi dari keluarganya sendiri sebelum ke lingkungan dan masyarakat luas.

Baca Juga: Akademisi NU: Kembangkan Teknologi dengan Mempertahankan Karakter Lokal

Ia yakin, bila itu terjadi, keluarga dan lingkungan masyarakat akan kebal dari radikalisme dan terorisme. Oleh karena itu, berbagai ancaman ideologi takfiri transnasional tidak akan mampu menggoyahkan Indonesia dan Pancasila.

Ideologi radikalisme dan terorisme merupakan gerakan politik yang memanipulasi agama untuk mengganti ideologi negara dengan ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila.

“Terorisme adalah gerakan politik kekuasaan dengan memanipulasi agama yang bertujuan mengganti ideologi negara dengan ideologi takfiri dan transnasional. Wataknya adalah intoleran terhadap perbedaan dan eksklusif terhadap perubahan,” papar Nurwakhid.

Tak hanya itu, terorisme juga menjadi paham yang dibangun di atas manipulasi dan distorsi agama.

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x