“Generalisasi dengan label “kadrun” yang Ia arahkan pada para pengkritik kebijakan, tak hanya menyasar kelompok islam politik, tapi juga kalangan aktivis pergerakan,” tuturnya.
Dengan sikapnya yang seperti itu, Roy Murtado pun akhirnya mengimbau agar para aktivis tidak perlu dekat dengannya.
“Sudah waktunya para aktivis toleransi, dan kebhinekaan menarik garis batas yang tegas dengan para buzzer pemerintah seperti Denny Siregar,” imbuh Roy.
Baca Juga: Ngerih-ngerih Sedap, Media Asing Soroti Prabowo Buka Jalan Hubungan Normalisasi dengan Israel
“Karena distorsi atas nilai-nilai keragaman yang mereka lakukan telah merusak agenda jangka panjang hubungan antar agama di Indonesia,” tambahnya.
Diakhir Roy katakan Denny Siregar sudah gagal berpikir lantaran menyebut siapapun yang mengkritik kebijakan pemerintah masuk dalam golongan orang-orang yang ia istilahkan kadrun.
“Karena itu, Ia selalu memberi label ‘kadrun’ pada siapapun yang kritis pada kebijakan negara,” ujarnya.***