Luhut Binsar Pandjaitan: Masyarakat Mau Tak Mau Harus Terima Hal ini, dan Diminta Tak Egois, Apa Itu?

- 23 November 2021, 10:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. /ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/aww/pri./

Pedoman Tangerang - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan rencana pemerintah untuk melarang perayaan Tahun Baru 2022.

Pria yang menjabat sebagai Koordinator PPKM Jawa-Bali itu mengatakan, lonjakan kasus yang terjadi di negara-negara Eropa saat ini harus kita dijadikan pelajaran.

Hal ini dilakukan demi mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Hal tersebut disampaikan Luhut Pandjaitan pada Senin, 15 November 2021.

Oleh karena itu, Luhut Pandjaitan kembali mengingatkan masyarakat bahwa perjuangan untuk sampai ke tahap ini dicapai dengan sangat tidak mudah. “Apa yang telah kita perjuangkan bersama selama ini layak dijaga dan tidak dilupakan hanya karena kejenuhan dan keegoisan kita semua,” tutur Luhut Pandjaitan.

Baca Juga: Ngerih-ngerih Sedap, Media Asing Soroti Prabowo Buka Jalan Hubungan Normalisasi dengan Israel

Dilansir dari Antara, bahwa d Indonesia, per 1 November 2021, Satgas Covid-19 melaporkan angka vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah mencapai 120.052.587 setelah terjadi penambahan 390.339.

Sedangkan untuk jumlah vaksinasi dosis kedua, sementara ini, mencapai 74.088.927 setelah ada 389.944 penambahan. Lalu untuk jumlah vaksinasi dosis ketiga adalah 1.138.188 setelah penambahan sebanyak 4.011.

Luhut Pandjaitan juga membeberkan bahwa kedepannya pemerintah akan memperketat penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Nicho Silalahi ke Presiden Jokowi: Demi Pengentasan Pengangguran China, Rakyat Sendiri Terusir

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x