Pedoman Tangerang - Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Nicho Silalahi melontarkan sindiran kepada Presiden Joko Widodo mengenai masalah lapangan kerja di Indonesia.
Ia menyindir bahwa Jokowi lebih mengutamakan pengentasan pengangguran Cina hingga rakyat Indonesia sendiri terusir.
Menurut Nicho Silalahi, banyaknya PHK yang terjadi di Indonesia karena perusahaan-perusahaan mulai melakukan efisiensi dengan mengurangi karyawan.
“Die kesal woi, sedangkan pembantunya ngomong Tenaga Kerja Minim Kualifikasi. Sementara faktanya tenaga kerja kita dihargai dan di gaji besar oleh Australia,” kata Nicho Silalahi melalui akun Twitter pribadinya pada Senin, 22 November 2021.
“Kan Taek kali kek gini, demi Pengentasan Pengangguran CHINA rakyat sendiri terusir,” sambungnya.
Nicho bahkan terang-terangan meminta Jokowi mundur agar dapat digantikan dengan tokoh yang lebih berkompeten dalam menyelesaikan persoalan bangsa.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan kekesalannya karena Indonesia selama ini menjadi tukang gali tambang.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan pengarahan kepada peserta PPSA XXIII 2021 LNKRI di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu lalu, 13 Oktober 2021.