Pedoman Tangerang - Gatot Nurmantyo menanggapi dengan baik keputusan Presiden Jokowi atas dipilihnya Jenderal Andika Perkasa calon Panglima TNI.
Gatot Nurmantyo pernah menjadi atasan Andika Perkasa, sehingga membuat Gatot tahu persis sosok calon panglima TNI yang ditunjuk Presiden ini.
"Berdasarkan kompetensi dan profesionalisme, saya tahu persis dia punya keunggulan tersendiri. Singkatnya, jika ia mendapat tugas, ia bisa mengerjakan tugas melebihi dari yang saya berikan kepada yang lainnya" Kata Gatot
Gatot juga menyampaikan bahwa tugas Andika jika telah jadi dilantik menjadi panglima TNI akan berat.
Terdapat beberapa permasalahan keamanan dan banyak masalah belum tuntasnya pembangunan, yang harus menjadi fokus Andika Perkasa selama satu tahun menjabat sebagai Panglima TNI.
"Tantangan yang tidak ringan, yang terkait dengan dinamika lingkungan strategis, khususnya dinamika yang ada dalam negeri kita. Seperti masalah Papua, kemudian masalah belum tuntasnya pembangunan terhadap pulau terluar" ujar Gatot Nurmantyo
Dengan ditunjuknya Andika Perkasa oleh presiden menjadi calon panglima TNI ini, adalah berdasar dari persepsi Jokowi tentang tantangan yang mendapat prioritas.
Masalh Papua dalam dekadet terakhir ini menjadi permasalah yang harus segera diselesaikan dengan secara sistematis, terarah, dan konsep yang benar, hingga dapat mencapai tujuan tanpa menimbulkan gejolak-gejolak yang lebih.
Gatot meyakini bahwa Jenderal Andika Perkasa bukan panglima yang bodoh, yang akan membiarkan musuh bisa berkonsolidasi.
"Saya yakin bahwa Pak Andika bika panglima yang bodoh, tidak akan membiarkan musuh berkonsolidasi, itu keyakinan saya"