Luhut Binsar Pandjaitan Terlibat dalam Bisnis PCR, Jodi Mahardi: Semua Demi Penanganan Covid 19

- 3 November 2021, 08:11 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. /BPMI Setpres
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. /BPMI Setpres /

Pedoman Tangerang - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan sejumlah konglomerat perusahaan batu bara diduga terkait dengan bisnis tes PCR.

Kabar ini mencuat lantaran terdapat dua perusahaan yang terafiliasi dengannya, yaitu PT Toba Sejahtra dan PT Toba Bumi Energi, ikut mengantongi saham di GSI.

Juru bicara Menko Marves Jodi Mahardi memastikan bahwa keterlibatan sang menteri dalam pendirian PT Genomik Solidaritas Indonesia adalah bentuk dukungan dalam penanganan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani Sarankan Penanaman Chip Disetiap Tangan Warga, Cek Faktanya

“Terkait GSI, Pak Luhut diajak oleh teman-teman dari Grup Indika, Adaro, Northstar, yang memiliki inisiatif untuk membantu menyediakan tes Covid-19 dengan kapasitas test yang besar. Karena hal ini dulu menjadi kendala pada masa-masa awal pandemi ini,” Ujar Jodi.

Dengan demikian, sambung Jodi, GCI yang digawangi perusahaan-perusahaan besar, tidak berorientasi pada keuntungan atau profit oriented.

Kendati demikian, Jodi mengakui bahwa dalam berbisnis, GCI tetap memperoleh keuntungan. Namun, keuntungan tersebut digunakan untuk menyelenggarakan tes Covid-19 gratis kepada masyarakat.

Jodi memastikan keterlibatan perusahaan Menko Luhut yakni PT Toba Sejahtera di PT GSI murni bersifat sosial yakni membantu penanganan pandemi pada masa-masa awal. Hal itu juga semakin dibuktikan dengan pernyataan sikap Menko Luhut yang terus menyuarakan penurunan harga tes PCR agar tidak memberatkan masyarakat.

Baca Juga: Video Mesum Diduga Oknum Anggota DPRD Sumenep, Jadi Perbincangan Hangat

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x