Reshuffle Kabinet Jangan Dianggap untuk Mengakomodir PAN

- 5 Oktober 2021, 09:47 WIB
PAN Gabung Koalisi Jokowi, Zulkifli Hasan:
PAN Gabung Koalisi Jokowi, Zulkifli Hasan: /Publiktanggamus.com/Setpres/Rusman

Hal itu sulit dipenuhi kalau reshuffle hanya untuk mengakomodir PAN atau para relawan yang dinilai berjasa mengantarkan Jokowi jadi presiden.

Mau berapa kali pun reshuffle, tentu kinerja kabinet tidak akan pernah meningkat.

Baca Juga: WhatsApp, Facebook, dan Instagram Down, Duit Mark Zuckerberg Rp99 Triliun Hilang

"Jadi, kalau ingin meningkatkan kinerja kabinet, sebaiknya Jokowi berani lebih independen dalam melakukan reshuffle.Jokowi harus terbebas dari pengaruh partai koalisi pendukung pemerintah, termasuk Megawati Soekarnoputri, dalam mengganti menteri yang memang berkinerja buruk dan sering buat gaduh,"

Menurut Jamiluddin, sebaiknya Jokowi memilih pengganti menteri yang punya kemampuan di atas rata-rata, dapat bekerja dalam tim, dan mempunyai empati yang tinggi terhadap rakyat.

Mereka ini yang dalam istilah Jokowi manusia yang bukan biasa-biasa saja.

Baca Juga: Jatuh Pada Tanggal 5 Oktober Inilah Sejarah Terbentuknya TNI

Hanya memilih orang yang tepat, reshuffle kabinet akan bermanfaat bagi rakyat. Kalau tidak, reshuffle kabinet hanya kegiatan rutinitas untuk berbagi kekuasaan sesama elit politik.

Hal itu tentu sangat menyakitkan bagi rakyat yang ingin hidupnya lebih baik.***

 

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah