Pedoman Tangerang - Adanya sejumlah pejabat yang melakukan suntik vaksin dosis ketiga atau vaksin booster dianggap mencederai rakyat.
Dari jumlah keseluruhan, sebagian besar masyarakat bahkan belum mendapatkan suntikan vaksin sama sekali.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher merespon ramainya pemberitaan sejumlah pejabat non-nakes mengaku sudah disuntik booster vaksin.
Baca Juga: PKS: Pemberian Vaksin Dosis Ketiga untuk Pejabat Sangat Memalukan
Menurut Netty para pejabat sudah melanggar aturan dan melukai hati rakyat.
Menurut Surat Edaran Nomor HK.02.01/1919/2021 menyebutkan bahwa booster vaksin hanya untuk nakes yang kini berada di garda depan melawan pandemi virus.
Netty mengkritik penggunaan booster vaksin tidak tepat sasaran ini sebagai tindakan curi start yang tidak bertanggung jawab dan harus ditindak.
Baca Juga: Nasabah Banyak Jadi Korban Skimming, Pengamat: Dirut Bank Jatim Busrul Iman Layak Dicopot
"Booster vaksin disiapkan hanya untuk nakes yang sudah banyak berguguran dalam tugasnya. Jika ada pihak yang bukan nakes mengaku telah disuntikkan booster, itu namanya tindakan curi start yang tidak bertanggung jawab. Pelanggaran ini seharusnya segera ditindak, " ungkapnya, Kamis, 26 Agustus 2021.