Covid-19 Terus Melonjak, Netty Aher Minta Pemerintah Gerak Cepat dan Pikirkan Opsi Lockdown

- 18 Juni 2021, 08:00 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher.
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher. /Foto: dpr.go.id

Pedoman Tangerang - Anggota Komisi Kesehatan (Komisi IX) DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah waspada dan bergerak cepat mengatasi kasus Covid-19 yang terus menerus melonjak di sejumlah daerah.

Ia meminta pemerintah tak kendor melakukan testing, tracing dan treatmen serta penegakan protokol kesehatan.

"Jika diukur per kota atau kabupaten, saya yakin banyak daerah yang kapasitas testnya masih di bawah standar global. Padahal testing dan tracing ini sangat penting untuk menekan potensi penularan," kata Netty kepada Pedoman Tangerang, Kamis, 17 Juni 2021.

Baca Juga: Epidemiolog: Lonjakan Covid-19 Bukan karena Mudik, Tapi Bobol Penjagaan Keluar-Masuk Indonesia

Pemerintah menurut dia harus membaca lonjakan kasus ini sebagai alarm untuk waspada dan segera bergerak cepat melakukan langkah antisipasi dengan meningkatkan testing. Jangan sampai, kata dia, semua pihak baru gelagapan setelah semakin banyak daerah zona merah.

Satgas Covid-19 sebelumnya menyebutkan per 15 Juni 2021, zona merah sudah menjadi 29 kabupaten/kota. Daerah terbanyak ada banyak di Pulau Sumatera yakni 17 kabupaten/kota.

Sedangkan Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah daerah zona merah paling banyak. Daerah itu antara lain Wonogiri, Kudus, Grobogan, Tegal, Sragen, Semarang, Jepara.

Baca Juga: Khawatir Indonesia hadapi Lonjakan Infeksi Covid-19, Muhammadiyah Siapkan Program Antisipatif

Netty meminta pemerintah memastikan fasilitas kesehatan siap dalam merespons lonjakan kasus di berbagai daerah. “Rumah sakit di daerah yang bukan zona merah juga harus disiapkan untuk membantu menangani pasien. Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di setiap daerah harus terus dimonitor," katanya.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x